Amankan Perairan Indonesia, TNI AL Butuh 12 Kapal Selam
MerahPutih Nasional - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Marsetio menegaskan saat ini TNI AL hanya memiliki 2 unit kapal selam. Jumlah kapal selam yang demikian terbatas dinilai tidak akan sanggup menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia.
"Karena itu Indonesia masih butuh 12 kapal selam," kata Jenderal bintang empat di Mabes TNI dalam rangkaian acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2015 di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (23/12).
Lebih lanjut lulusan Akademi Angkatan Laut (AAl) tahun 1981 menambahkan, dua kapal selam yang dimiliki TNI AL saat ini sudah dalam kondisi tidak baik. Kapal selam tersebut adalah buatan Jerman sekitar tahun 1980.
Penguatan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana strategis yang tertuang dalam Minimum Essensial Forces (MEF).
Dia menambahkan, pembelian 3 unit kapal selam dari Korea Selatan nantinya akan diikuti oleh alih teknologi, sehingga nantinya pada pembuatan kapal keempat akan dilakukan oleh anak bangsa.
"Sesuai dengan perjanjiannya 2 unit akan dibangun di Korea, 1 unit akan dibangun bersama dan pada kapal keempat dan seterusnya akan kita bangun di dalam negeri," kata Marsetio.
Terkait agenda tersebut, presiden Joko Widodo sendiri sudah mencanangkan untuk membangun galangan kapal sekaligus memproduksi kapal selam sendiri.
"Tahun depan semoga kita punya galangan kapal khusus untuk memproduksi kapal selam," tandas Marsetio. (MP/BHD)
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental