Alunan Angklung Gaungkan Perdamaian di Markas PBB
Markas PBB New York Amerika Serikat. Foto: Antara
MerahPutih.com - Alunan angklung untuk pertama kali terdengar di dalam gedung PBB New York, lewat kolaborasi sekitar 30 seniman dari Saung Angklung Udjo dan House of Angklung.
Mereka bersama para penari dari Padepokan Jugala Taya dalam Pagelaran budaya bertajuk "Bamboo for Peace: Enchanting Sounds and Rhythms of Indonesia." Aksi yang memukau tak kurang dari 500 diplomat dari 193 negara dan pejabat tinggi PBB yang memenuhi ruangan ECOSOC di Markas PBB, New York.
"Alunan angklung untuk pertama kali terdengar di dalam gedung PBB New York dan ratusan diplomat asing terkesima karena langsung dapat belajar dan berpartisipasi dalam orkestra musik tradisional Indonesia," kata Duta Besar Dian Triansyah Djani, Wakil Tetap (Watap) Indonesia untuk PBB, di New York, Selasa (1/5).
Para seniman angklung dan penari memukau penoton dengan lagu klasik tradisional seperti Blue Danube hingga lagu tradisional Indonesia seperti Bungong Jeumpa dari Aceh hingga Yamko Rambe Yamko dari Papua.
Lewat pagelaran ini, Indonesia ingin menunjukkan bahwa seni budaya unik seperti angklung dapat menjadi sarana untuk perdamaian, kestabilan dan pembangunan.
"Kita juga tegaskan komitmen Indonesia untuk selalu mengedepankan harmoni dan kemitraan dalam hubungan antar-bangsa," kata Triansyah
Acara yang diselenggarakan PTRI New York dan didukung oleh KBRI Washington DC dan Kementerian Pariwisata itu juga diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Keanekaragaman Budaya untuk Dialog dan Pembangunan Dunia.

Angklung dipilih bukan hanya karena memiliki filosofi harmoni dan perdamaian, tetapi karena alat musik itu sejak 2010 telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Pertunjukan seni tari dan angklung tersebut juga menjadi salah satu upaya kampanye Indonesia dalam pencalonannya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020.
Pada bagian akhir pertunjukan, seperti dilansir Antara, ratusan penonton bergabung dalam orkestra angklung dan bersama-sama memainkan lantunan lagu "We are the World", yang dipopulerkan Michael Jackson, untuk menggaungkan pesan agar negara-negara anggota PBB bersatu dan kompak dalam menciptakan perdamaian dunia.
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dieng Kini Berstatus Geopark Nasional, Pemerintah Didorong Fokus Kejar Pengakuan UNESCO Demi Cuan Global
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30