Alec Baldwin Dituntut dengan Kasus Pembunuhan Tak Disengaja
Jaksa menyesalkan kelalaian kru dan Baldwin. (Foto: Instagram/@alec_baldwin_fan)
AKTOR Alec Baldwin dan pembuat senjata di lokasi syuting Rust akan didakwa dengan pembunuhan tidak disengaja atas kematian sinematografer Halyna Hutchins pada Oktober 2021. Hal ini diungkapkan laman Variety, Kamis (19/1).
Baldwin melepaskan tembakan yang menewaskan Hutchins saat bersiap untuk merekam adegan di gedung gereja Peternakan Bonanza Creek dekat Santa Fe, NM. Tukang senjata, Hannah Gutierrez Reed, adalah orang yang bertugas memuat senjatanya.
Mary Carmack-Altwies, Jaksa Wilayah Yudisial Pertama di Santa Fe, mengumumkan dakwaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis (19/1). Baldwin dan Gutierrez Reed masing-masing menghadapi dua dakwaan pembunuhan tidak disengaja, yang masing-masing diancam hukuman maksimal 18 bulan penjara.
Baca juga:
Keluarga Halyna Hutchins Gugat Alec Baldwin
Mereka juga akan didakwa dengan peningkatan penggunaan senjata api dengan ancaman hukuman minimal lima tahun. Jaksa juga mengumumkan bahwa David Halls, asisten sutradara pertama film tersebut, telah setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penggunaan senjata mematikan secara lalai.
Halls menyerahkan Colt .45 yang dimuat ke Baldwin. Di bawah perjanjian pembelaan, Halls akan diberikan enam bulan masa percobaan tetapi tidak akan menjalani hukuman penjara.
"Jika salah satu dari tiga orang ini, Alec Baldwin, Hannah Gutierrez Reed, atau David Halls telah melakukan tugasnya, Halyna Hutchins akan hidup hari ini. Sesederhana itu. Bukti dengan jelas menunjukkan pola pengabaian kriminal terhadap keselamatan di set film 'Rust'," kata jaksa khusus Andrea Reeb.
Ia menambahkan, di New Mexico, tak ada ruang untuk set film yang tidak menganggap serius komitmen negara terhadap keamanan senjata dan keselamatan publik. Adapun Baldwin mengatakan bahwa Halls memberitahunya bahwa senjata itu 'dingin' yang berarti hanya berisi peluru tiruan.
Baca juga:
Sambut Tahun Baru, Alec Baldwin: Saya Ingin Kedamaian
Tetapi para penyelidik menemukan bahwa pistol itu berisi satu peluru tajam, yang menembus tubuh Hutchins dan bersarang di bahu direktur Joel Souza. Hutchins diterbangkan ke rumah sakit di Albuquerque, di mana dia dinyatakan meninggal hari itu juga.
Brian Panish, pengacara suami dan putra Hutchins, mengeluarkan pernyataan atas nama keluarga yang menyatakan dukungan atas dakwaan tersebut. Ia mengapresiasi kinerja Sheriff Santa Fe dan Jaksa Wilayah karena telah menyelesaikan penyelidikan menyeluruh.
"Investigasi independen kami juga mendukung tuduhan yang diperlukan. Merupakan penghiburan bagi keluarga bahwa, di New Mexico, tidak ada seorang pun yang kebal hukum. Kami mendukung dakwaan, akan bekerja sama sepenuhnya dengan penuntutan ini, dan sangat berharap sistem peradilan bekerja untuk melindungi publik dan meminta pertanggungjawaban mereka yang melanggar hukum," kata Panish. (waf)
Baca juga:
Alec Baldwin akan Serahkan Gawai untuk Bahan Penyelidikan
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Benedict Cumberbatch Komit Garap Film Adaptasi ‘Rogue Male’, Novel yang Mengilhami James Bond
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola