Alasan Warga +62 Menunda Check Out Barang Impian di Marketplace


Potongan harga besar-besara tak menjamin pembeli menuntaskan belanja. (Unsplash-Markus Spiske)
SIAPA keranjang belanja di marketplace jumlahnya ratusan? Atau justru udah mendekati seribu, bahkan udah sampai ribuan? Rekor banget sih kalau barang di keranjang belanjanya udah sampai ribuan dan enggak menyusut selama berbulan-bulan.
Baca juga:
Kelamaan mager di rumah selagi pandemi memang bikin banyak orang mencari kesibukan. Salah satunya memasukan pelbagai barang impian di keranjang belanja.
Meski sedang ada promo besar-besaran, semisal Hari Belanja Nasional (Harbolnas), tak juga menyurutkan keranjang belanja. Apa alasannya?

Mengutip hasil MPoll atau MP polling berkait Tren Belanja Generasi Z Saat Harbolnas pada gelaran 12.12 tahun 2021, mengungkap hasil tertinggi sebanyak 53,7 persen lantaran bingung mau beli apa ketika sedang ada potongan harga besar-besaran.
Baca Juga:
Gaslighting Aris Kepada Kinan, Akal-akalan Tukang Selingkuh Menutupi Kebohongannya
Polling terhadap 104 responden pembaca Merahputih.com tersebut, mencatat alasan Gen Z tak belanja saat Harbolnas sebanyak 26,3 persen karena bokek, lalu 5,3 persen lantaran limit paylater habis, dan 5,3 persen akibat sibuk membantu check out (CO) barang pacar atau bestie sampai-sampai keranjang belanjanya tak berubah.
Di atas kertas, promo potongan harga besar-besaran memang jadi magnet bagi para pembeli. MPoll mencatat alasan Gen Z tertarik belanja pada Harbolnas, di angka tertinggi sebanyak 36,3 persen lantaran potongan harga besar-besaran.

Di urutan kedua MPoll, sebanyak 25,2 persen, tampak Gen Z menggemari promo gratis ongkos kirim. Berikutnya, 15,2 persen karena memang sudah niat mengincar barang tersebut sejak lama, 13, 1 persen berburu cashback, dan 10,2 persen tertarik promo bundling.
Namun, di antara ketertarikan tersebut, biar digoda promo potongan harga besar-besaran, kalau sudah terlalu bingung dan bokek, tentu saja keranjang belanja akan tak berubah apalagi menyusut.
Faktor kebingungan memilih lantaran terlalu banyak barang pilihan di keranjang belanja menjadi faktor penentu Gen Z menunda belanja. Selain itu, faktor selanjutnya berkait anggaran. Percuma keranjang belanja membludak kalau uang enggak ada alias bokek. Enggak akan ada suara abang-abang pengantar paket di rumah. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang

Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga

PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum

Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000

Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam

WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
