Alasan Warga +62 Menunda Belanja Barang Incaran


Menunda beli sesuatu diinginkan. (Foto: Unsplash-/Arturo Rey)
SIAPA hobinya belanja? Apalagi saat sedang gajian langsung gatal ingin lekas checkout. Namun, pernahkah kamu ingin sekali membeli suatu barang tetapi harus ditunda karena ada satu dan lain hal, seperti sedang banyak pengeluaran, bokek, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, ada juga sebagian orang menunda membeli sesuatu diinginkan untuk alasan-alasan tertentu.
Baca Juga:
Ya, promo! Meski sudah sangat mengincar barang favorit sejak lama tak jarang beberapa orang menunda beli lantaran menunggu momentum promo Hari Belanja Nasional (Harbolnas).

Berdasar hasil riset pembaca MPoll atau MP polling berkait Tren Belanja Generasi Z Saat Harbolnas pada gelaran 12.12 akhir tahun 2021, menunjukan sebanyak 36,3 persen memilih belanja saat Harbolnas lantara potongan harga besar-besaran.
Baca Juga:
Alasan Warga +62 Menunda Check Out Barang Impian di Marketplace
Sisanya, 25,2 persen berburu promo gratis ongkos kirim, 15,2 persen memang sudah mengincar sejak lama, 13,1 persen mencari cashback, dan 10,2 persen promo bundling. Artinya, gabungan momentum potongan harga besar-besaran dan telah lama mengincar barang jadi perpaduan sempurna responden memilih membeli barang.
Biasanya di saat Harbolnas, flash sale di hari-hari tertentu, seperti Natal, Idul Fitri, Tahun Baru, dan sebagainya. Selain promo, menunggu momen spesial juga terkadang jadi keputusan akhirnya menunda membeli barang incaran.

Saat hari ulang tahun tiba, salah satu kado terbaik adalah barang diinginkan bukan? Kamu bisa memberikan itu kepada dirimu sendiri. Ya, benar self reward.
Tidak ada salahnya bukan memberikan reward kepada diri sendiri di hari ulang tahun. Bukan hanya sekadar barang diimpikan, hadiah ini bisa memompa semangatmu agar lebih ulet dan gigih lagi dalam menjalani hidup ke depannya.

Selain itu, faktor banyak pengeluaran apalagi pas tanggal tua, dompet isinya cuman angin, jadi alasan banyak orang menunda belanja. Hasil MPoll menyenarai faktor tidak uang alias bokek menduduki posisi kedua dengan raihan 26,3 persen di bawah alasan bingung mau beli apa pada Harbolnas di angka 53,7 persen.
Memang terkesan lama dan khawatir barang sudah sold out ketika nunggu uang baru ada. Namun mau bagaimana lagi lebih baik melakukan itu daripada harus mengutang bukan?
Ada lagi alasan biasa orang-orang lakukan menunda belanja barang incaran, adalah nunggu dibelikan. Cara ini biasa dipraktikan ke gebetan. (Rey)
Baca Juga:
Gaslighting Aris Kepada Kinan, Akal-akalan Tukang Selingkuh Menutupi Kebohongannya
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
