Alasan Netflix Naikan Biaya Langgan Bulanan
 Raden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 16 Januari 2022
Raden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 16 Januari 2022 
                Netflix naikan harga berlangganan di sejumlah negara (Foto: pixabay/tumisu)
NETFLIX dikabarkan menaikan biaya berlangganan bulanan bagi para penggunanya di Amerika Serikat dan Kanada. Kenaikan harga tersebut merupakan kenaikan pertama sejak Oktober 2020 lalu. Aturan kenaikan harga tersebut berlaku bagi para pengguna yang baru mendaftar.
Baca Juga:
Netflix Digugat Provider Internet Korsel karena 'Squid Game'
"Kami memperbarui harga kami, sehingga kami dapat terus menawarkan berbagai pilihan hiburan berkualitas. Seperti biasa, kami menawarkan berbagai paket sehingga anggota dapat memilih harga yang sesuai dengan anggaran mereka," jelas juru bicara Netflix seperti dilansir laman Reuters.
 
Perihal paket standar yang memungkinkan pengguna membuka akun pada dua perangkat, saat ini dibanderol senilai USD 15,49 atau sekitar Rp 221 ribu dari sebelumnya USD 13,99 atau setara Rp 200 ribu untuk wilayah Amerika Serikat.
Sementara untuk harga di wilayah Kanada, sebelumnya untuk paket serupa dibanderol senilai CAD 14,99 atau sekitar Rp 170 ribu, namun saat ini menjadi CAD 16,49 Kanda atau senilai Rp 190 ribu.
Pada beberapa waktu mendatang, perubahan tarif laynaan itu akan bisa dilihat langsung, ketika pengguna menerima tagihan bulanan.
Saat ini, salah satu layanan streaming terbesar di dunia itu, sedang menghadapi persaingan yang cukup ketat khususnya di masa pandemi. Karena, berbagai hal akan beralih ke ruang digital.
Seperti halnya Disney+, Amazon, Apple TV, dan sejumlah pesaing lainnya yang berani merogoh kocek hingga miliaran dolar untuk bersaing di industri streaming.
Namun, kenaikan harga yang dilakukan oleh Netflix dinilai tak akan menjadi masalah bagi para pelanggannya, dengan catatan, selama Netflix menawarkan sejumlah produk yang menarik.
Baca Juga:
 
Pada 2021, Netflix sudah menggelontorkan dana senilai USD 17 miliar, untuk beberapa konten terbarunya. Seperti halnya Squid Game, Bridgerton, Emily In Paris, serta berbagai konten yang paling diburu pengguna global lainnya.
Karena itu, tak ayal di tahun 2022 pihak Netflix menaikan harga layanannya, untuk menghadirkan konten-konten premium lainnya. Sedikit informasi, Amerika Serikat serta Kanada, termasuk sebagai negara dengan konsumen Netflix terbesar secara global.
Pada kuartal ketiga 2021, 44 persen pendapatan Netflix berasal dari dua wilayah tersebut, dengan total mencapai USD 33 miliar. Untuk saat ini, tercatat sebanyak 213,6 juta pelanggan secara global mengikuti layanan Netflix. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
 
                      Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
 
                      Film Horor Indonesia Abadi Nan Jaya Masuk Top 10 Netflix Global, Berjaya di 75 Negara
 
                      The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
 
                      Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
 
                      Netflix Siapkan K-Drama Epik 'Kin and Sin', Kisahkan Perebutan Kekuasaan 3 Klan di Pulau Jeju Korea
 
                      ‘Genie, Make a Wish’ Bertabur Cameo Bintang, Bikin Salfok Lihat Song Hye-kyo Jadi Jinniya
 
                      Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
 
                      Netflix Hadirkan Film Animasi 'The Twits', Adaptasi Nakal dari Novel Roald Dahl
 
                      Usung Satire Politik dan Humor Gelap, Film 'Good News' Karya Byun Sung-hyun Resmi Tayang di Netflix
 
                      




