Alasan Anies Ubah Nama RSUD di Jakarta jadi Rumah Sehat


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat peluncuran Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Rabu (3/8). Foto: Humas Pemprov DKI
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) seluruh wilayah Ibu Kota menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta, Rabu (3/8)
Anies mengatakan, dengan penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya berkunjung di saat sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup.
Baca Juga
Ketua DPRD DKI Jakarta Tak akan Biarkan Anies Lepas Saham Bir
"Nah di sisi lain pada pandemi kemarin kita menyaksikan pentingnya menjaga kesehatan. Karena itu Rumah Sehat ini perannya ditambah, yakni aspek promotif dan preventif," ujar Anies saat peluncuran Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Rabu (3/8).
Lebih lanjut, eks rektor Paramadina itu mengatakan, adanya perubahan nama tersebut adalah berperan sebagai penambahan aspek rumah sakit. Sehingga, warga yang datang ke Rumah Sehat adalah bagian dari meningkatkan kesehatan dirinya.
"Jadi datang ke rumah sehat, untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Mulai melakukan medical and mental health check up, vaksinasi dan imunisasi, dan berbagai kegiatan yang bersifat promotif preventif lainnya. Sehingga rumah sehat ini dirancang benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup sehat, bukan sekadar berorientasi sembuh dari sakit," paparnya.
Baca Juga
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti menjelaskan, Rumah Sehat untuk Jakarta juga hadir dengan warna dan desain logo yang baru. Diharapkan pembaruan ini dapat menjadi wajah baru bagi pelayanan kesehatan rujukan di DKI Jakarta.
Tentu hal ini harus didukung dengan pembentukan profesionalisme seluruh SDM untuk lebih memberikan pelayanan yang optimal. Rumah Sehat untuk Jakarta merupakan sebuah penjenamaan layanan kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan 31 RSUD.
"Sebelumnya kita memiliki logo yang berbeda-beda menjadi 1 logo yang sama. Logo Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta terinspirasi dari kelopak bunga melati gambir, yang merupakan salah satu bunga khas DKI Jakarta yang tidak hanya indah namun juga memiliki manfaat kesehatan sebagai obat," jelasnya.
Selain pencanangan di RSUD Cengkareng, kegiatan pencanangan ini juga dilakukan secara serentak di lima wilayah lainnya antara lain: Jakarta Pusat berlokasi di RS Tarakan, Jakarta Utara berlokasi di RS Koja, Jakarta Selatan berlokasi di RS Pasar Minggu, Jakarta Timur berlokasi di RS Duren Sawit, Kepulauan Seribu berlokasi di RS Kepulauan Seribu. (Asp)
Baca Juga
Anies Banding soal UMP DKI, Berharap Hakim Pertimbangkan Rasa Keadilan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
