Aktivitas Subduksi Lempeng Picu Gempa Magnitudo 5 di Lebak
Peta gempa Lebak Banten. (Foto: BMKG)
MerahPutih.com - Gempa dengan parameter pembaruan magnitudo (M) 5,0 di wilayah Cigemlong, Lebak, Banten pada Jumat pukul 03.53 WIB. Sebelumnya gempa tersebut dilaporkan memiliki parameter M 5,1.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Baca Juga:
Jumlah Korban Tewas dan Luka-Luka Gempa M 7,4 Jepang
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,75° LS ; 106,21° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigemlong, Lebak, Banten pada kedalaman 154 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.
Bambang menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).
Gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Cibaliung dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Bogor, Depok, Karawaci, Tangerang dan Tangerang Selatan dan Pandeglang dengan skala intensitas I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 04.45 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Bambang mengimbau, masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang, Dua Juta Rumah Terdampak
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Terbitkan Aturan Khusus untuk Pemanfaatan Kayu Gelondongan Pascabencana
Legislator PKB Dorong Percepatan Pengadaan Lahan Relokasi bagi Korban Bencana Aceh-Sumatra
Anggota DPR Dorong Pemerintah Terima Bantuan Internasional untuk Korban Bencana Sumatra, Rakyat tak akan Kecewa
Presiden Prabowo Target Huntara Rampung Sebulan, Usahakan Warga tak lagi Tinggal di Tenda