Aktivitas Subduksi Lempeng Picu Gempa Magnitudo 5 di Lebak
 Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Maret 2022
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Maret 2022Peta gempa Lebak Banten. (Foto: BMKG)
MerahPutih.com - Gempa dengan parameter pembaruan magnitudo (M) 5,0 di wilayah Cigemlong, Lebak, Banten pada Jumat pukul 03.53 WIB. Sebelumnya gempa tersebut dilaporkan memiliki parameter M 5,1.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Baca Juga:
Jumlah Korban Tewas dan Luka-Luka Gempa M 7,4 Jepang
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,75° LS ; 106,21° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigemlong, Lebak, Banten pada kedalaman 154 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.
Bambang menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).
Gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Cibaliung dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Bogor, Depok, Karawaci, Tangerang dan Tangerang Selatan dan Pandeglang dengan skala intensitas I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 04.45 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Bambang mengimbau, masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang, Dua Juta Rumah Terdampak
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
 
                      Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
 
                      Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
 
                      Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
 
                      Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
 
                      Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
 
                      Hujan Ringan dan Petir Diprakirakan Mengguyur Wilayah Indonesia, Minggu (26/10)
 
                      Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
 
                      Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
 
                      Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
 
                      




