Aktivis Bentuk Konvoi Mobil untuk Antar Imigran Suriah
Aktivis Jerman dan Austria bersatu untuk mengantarkan imigran Suriah ke Jerman. (Foto: Reuters)
MerahPutih Eropa - Aktivis Jerman dan Austria dikabarkan telah membentuk sebuah konvoi mobil. Mereka tergerak hatinya untuk mengantar para imigran Suriah yang dideportasi dari Hungaria untuk menuju Eropa Barat dengan mobil mereka.
Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, para imigran dikeluarkan dari Hungaria dengan bus. Namun di tengah perjalanan para imigran diturunkan dan mereka terpaksa berjalan kaki menuju Austria pada Jumat (4/9).
Seperti diungkapkan BBC, tindakan para aktivis ini pun telah membantu pemerintah Austria untuk mengangkut para imigran yang jumlahnya ribuan. Seperti diketahui sebelumnya Austria telah memberikan layanan bus dan kereta api untuk mengirim imigran ke Jerman.
Secara terpisah, Pus memberikan instruksi bahwa seluruh paroki Katolik di Eropa harus menjadi tuan rumah untuk menerima pada Imigran, "setiap paroki, setiap komunitas agama, setiap biara, setiap tempat kudus di Eropa," ucap Paus seperti dukutip dari BBC.
Hingga hari ini (6/9), sudah 140 mobil aktivia yang meninggalkan Wina menuju ibu kota Hungaria, Budapest, dan lainnya. Salah seorang aktivis Austria, Angelica Neuwirth mengatakan kepada BBC bahwa tujuan mereka adalah untuk mengembalikan para imigran ke penampungan di ibu kota Austria.
Baca juga:
Setelah Dikecam, David Cameron akan Terima Pengungsi Suriah
Imigran Suriah dari Hungaria Tiba di Austria
Bagikan
Berita Terkait
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh