Aksi Sweeping Dihalau Polisi, Sopir Angkot Kocar-kacir

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 18 Oktober 2017
Aksi Sweeping Dihalau Polisi, Sopir Angkot Kocar-kacir

Petugas kepolisian tengah berjaga saat aksi sweeping pengemudi angkot di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Rabu (18/10). (MP/Yugi Prasetyo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com – Sopir angkot di Kota Bandung melakukan aksi sweeping saat akan menggelar demo tandingan terhadap pengemudi online beberapa waktu lalu. Peserta demo memaksa rekan mereka yang sedang beroperasi untuk berhenti dan menurunkan para penumpang. Beruntung aksi sweeping tidak berujung anarkis.

Aksi sweeping terkendali lantaran puluhan anggota Polrestabes Bandung langsung melakukan pengadangan dan membubarkan mereka. Dalam aksinya, para sopir meminta pemerintah bersikap tegas terhadap angkutan online.

Salah seorang penumpang Tedi Kusnadi (38) mengungkapkan ia sudah berada di atas angkot jurusan Cicaheum-Ledeng, namun tiba-tiba saja ada beberapa sopir angkot yang datang dan meminta mobil untuk berhenti.

“Mereka sampai menggedor-gedor kaca dan meminta semua turun. Supir pun tak bisa apa-apa selain menuruti apa kata mereka,” ujar Tedi saat ditemui di Terminal Cicaheum.

Dikatakan Tedi, tidak hanya angkot yang ditumpanginya melainkan beberapa angkot yang tengah menarik penumpang pun dipaksa berhenti, kemudian menurunkan penumpang.

“Mereka teriak-teriak agar semua penumpang turun, kami menurutinya karena takut dianiaya juga,” katanya.

Namun beruntung aksi itu tidak lama. Puluhan personel Polrestabes Bandung bersama Tim Prabu tiba menggunakan sepeda motor dan melakukan pembubaran kepada para sopir yang memaksa penumpang untuk turun.

“Setelah polisi datang, mereka berlarian dan menjauh dari terminal,” jelasnya.

Sementara itu, Kadishub Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan sejumlah perwakilan koperasi angkot berencana menggelar audiensi bersama pemerintah di Kantor Dishub Jabar terkait keberadaan transportasi online.

"Kemarin ada statement mereka tidak akan mogok. Tapi ternyata hari ini terjadi mogok," ungkap Didi kepada wartawan di Kantor Dishub Kota Bandung, Rabu (18/10).

Berdasarkan laporan dan pantauan di lapangan, dikatakan Didi, rupanya aksi mogok massal di Kota Bandung memang tidak terjadi. Namun terdapat beberapa oknum sopir yang sengaja tidak beroperasi dan mengajak temannya yang masih beroperasi untuk mogok.

"Jadi bentuknya pencegatan. Sebenarnya mereka (sopir angkot) ingin beroperasi, tapi ikut (mogok) karena dicegat sama teman-temannya dan mereka tidak bisa melawan karena kalah jumlah," jelasnya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Demo Tandingan Angkot Kota Bandung Diwarnai Aksi Sweeping

#Angkutan Kota #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Penertiban dilakukan di wilayah Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Fun
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Lagu “Berdiri Teman” bukan sekadar salah satu rilisan Closehead, tetapi merupakan identitas jiwa yang melekat erat dalam perjalanan band asal Bandung ini.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Indonesia
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Sementara itu komunitas pelari tersebut telah memberikan pernyataan permohonan maaf melalui media sosialnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Indonesia
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Tercatat sedikitnya ada 24 bayi yang mereka jual ke Singapura sejak tahun 2023.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Indonesia
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Pelaku sudah mulai menghubungi orangtua sejak bayi masih di dalam kandungan.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Indonesia
Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
Berhasil menyelamatkan sebanyak enam bayi yang hendak akan dikirim ke Singapura
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
Bagikan