Aksi Damai 212, Polri Tidak Segan Tindak Tegas Pendemo Anarkis


Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sutana. (Foto MerahPutih/John Abi)
Polri berharap aksi 212 besok berjalan tertib, damai, dan tidak memprovokasi. Polri akan mengawal jalannya aksi agar berlangsung tertib.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sutana mengatakan Polri tidak akan segan-segan menindak peserta aksi yang anarkis. Kepolisian sudah berkoordinasi dengan koordinator lapangan aksi 212 besok.
"Kami minta supaya aksi besok berlangsung tertib. Kami juga mengharapkan peserta aksi membubarkan diri tepat pukul 18.00 WIB sesuai dengan UU No 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum," katanya di Jakarta, Senin (20/2).
Sebelumnya, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustaz Bernard Abdul Jabar menyatakan aksi 212 merupakan aksi damai. Aksi ini untuk menyuarakan aspirasi umat Islam di Gedung DPR.
"Tujuannya kami melakukan aksi ini untuk mendesak anggota DPR untuk melayangkan hak angket kepada Presiden karena mengaktifkan kembali Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sudah menjadi terdakwa penistaan agama sebagai Gubernur DKI Jakarta," ujar Ustaz Bernard.
Ustaz Bernard membantah aksi 212 akan mengambilalih atau menduduki gedung DPR.
Aksi ini akan diawali dengan salat Subuh berjamaah kemudian berjalan kaki dari titik kumpul menuju Gedung Parlemen sekira pukul 7.00 WIB.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya, yaitu 411 dan 212 untuk mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum menahan Ahok sebagai buntut kasus penistaan agama.
Baca juga ulasan lainnya mengenai aksi damai 212 di sini: Kawal Aksi 212, Polda Metro Jaya Terjunkan 10.000 Personil. (Abi)
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka
