Headline

Aksi Bela Tauhid, HMI Jakarta Bantah Geruduk Kantor PBNU

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 26 Oktober 2018
Aksi Bela Tauhid, HMI Jakarta Bantah Geruduk Kantor PBNU

Bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Foto: geotimes

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Aksi Bela Tauhid yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat menyasar sejumlah lokasi dan kantor di Jakarta. Tersebar berita bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ikut dalam aksi tersebut dan mendemo kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta.

Adim Razak, Ketua Umum HMI Jakarta Pusat-Jakarta Utara membantah bahwa anggota menggeruduk Kantor PBNU. Menurut Adim, informasi yang menyebutkan Aksi Bela Tauhid oleh anggota HMI dengan sasaran kantor PBNU Jakarta Pusat itu sama sekali tidak benar alias hoaks.

"Tidak benar adanya aksi demo, hoaks itu. Bukan keputusan organisasi, hanya perbuatan oknum yang membawa nama HMI," ujar Ketua HMI Adim Razak di Jakarta, Jumat (26/10).

Adim Razak melanjutkan oknum yang bersangkutan nantinya akan ditangani organisasi dalam rapat internal.

Sebagaimana dilansir Antara, tidak adanya aksi demo di kantor PBNU hingga Jumat sore. Meski begitu, puluhan pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bersama Patriot Manguni Makasiouw tetap bersiaga demi keamanan sekitar kantor.

Pengurus PBNU di Kantor PBNU
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Arus lalu lintas di depan kantor PBNU tampak lancar meski ramai karena banyaknya pengendara sepeda motor yang melambatkan laju kendaraannya untuk melihat pasukan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor)-Banser yang berjaga.

Sementara itu, massa Aksi Bela Tauhid melakukan "long march" dari Masjid Istiqlal menuju Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Jumlah massa yang mencapai ribuan tersebut bergerak mengikuti sebuah truk yang dijadikan kendaraan komando sembari menyerukan kalimat tahlil dan takbir.

Akibat aksi ini, ruas Jalan Merdeka Barat dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Utara ditutup dan berimbas pada pengalihan arus lalu lintas menuju Jalan Budi Kemuliaan.

Demo yang terjadi di Jakarta merupakan buntut dari kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang diduga bendera HTI oleh oknum Banser di Garut, Jawa Barat pada beberapa hari lalu.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kabareskrim Ungkap Peristiwa Pembakaran Bendera Tidak Akan Terjadi, Jika...

#Massa HMI #PBNU #Aksi Bela Tauhid
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pernyataan sikap resmi PBNU yang ditandatangani langsung olehnya pada 13 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Indonesia
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Gus Yahya menegaskan syarat muktamar NU yang sah wajib dihadiri Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Indonesia
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
KH Said Aqil Siradj sampai meminta agar hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh PBNU.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Indonesia
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Gus Yahya menekankan PBNU tidak melihat penunjukkan Zulfa Mustofa Pj Ketum sebagai konflik antarkubu.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Indonesia
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Pertemuan yang sedianya berlangsung sebagai rapat pleno PBNU itu diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Indonesia
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Gus Yahya menyatakan penunjukan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU tidak sah
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Bagikan