Akankah Kamu Menggunakan Heeled Clog dan Boots Dari Crocs x Balenciaga?


Balenciaga x Crocs. (Foto: CNN)
BALENCIAGA Spring 2022 runway menampilkan koleksi berjudul "Clone" melalui digital show pada Minggu, 6 Juni 2021 lalu. Pada peragaan busana tersebut, terdapat tampilan pertama pada kolaborasi footwear Balenciaga dengan Crocs.
Kali ini, brand fesyen mewah Paris yang ditemukan oleh Cristóbal Balenciaga ini bekerjasama dengan produsen sepatu sendal busa Asal Amerika Serikat untuk melahirkan dua model sepatu yaitu heeled clog dan knee-high boots.

Untuk model heeled clog, kamu akan menemukan model sepatu sendal Crocs seperti biasa. Meski begitu, terdapat tambahan hak pada bagian belakang. Tambahan ini pun terkesan hanya ditempel saja dan terlihat seperti sepatu yang belum jadi.
Baca juga:
Dilansir dari Hypebae, heeled clog dari Balenciaga x Crocs dalam koleksi Clone ini hadir dalam tiga pilihan warna, antara lain hijau, abu-abu, dan hitam. Ketiga pilihan warna didesain dengan warna hak sepatu yang sama yaitu hitam.

Model kedua yang dipersembahkan dari kolaborasi ini adalah knee-high boots. Sepatu yang hampir setinggi lutut ini juga hadir dalam tiga varian warna yang sama yaitu hijau, abu-abu, dan hitam. Dalam peragaan busana Balenciaga Spring 2022, knee-high boots berwarna hijau ini dipadupadankan dengan baju panjang berwarna biru donker.

Sampai artikel ini ditulis, belum ada informasi mengenai waktu perilisan dan harga dari kedua model sepatu dari kolaborasi Crocs dan Balenciaga terbaru ini. Meski begitu, sepatu kolaborasi dari dua merek ini sebelumnya terjual seharga USD 850 atau sekitar Rp 12 juta per pasang.

Balenciaga spring 2022 runway diselenggarakan dengan unik dan berbeda dibandingkan runway biasanya. Pada Minggu (6/6) lalu, koleksi "Clone" dari Balenciaga ini dipersembahkan melalui digital show yang dihadiri oleh para penonton berbusana serba hitam.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Akar Dandeloin Mampu Bunuh 98% Sel Kanker dalam 48 Jam
Koleksi busana ini diperagakan oleh Eliza Douglas dalam 44 tampilan yang berbeda. Sang pelukis sekaligus musisi ini pun seolah-olah di-cloning dan tampil sambil menggunakan busana yang berbeda-beda.
Ini semua bisa terjadi akibat runway yang diselenggarakan secara digital. Peragaan busana ini memanfaatkan fitur deepfake. Praktik audiovisual ini memanfaatkan artificial intelligence yang bisa menempelken wajah seseorang ke wajah orang lain. Teknologi ini mampu mengganti wajah dari model-model yang sedang memperagakan pakaian dengan wajah Eliza Douglas. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Pop Up Experience 'Rest Area' buat Anak Muda Melepas Penat

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
