Akan Tayang di AS, Trailer 'Godzilla Minus One' Perlihatkan Embusan Napas Atom
Napas atom di 'Godzila: Minus One' resmi diperlihatkan.(foto: screenrant.com)
SEBUAH kota di Jepang mengalami kehancuran akibat embusan napas atom monster air. Adegan dari trailer Godzilla: Minus One itu memberikan petunjuk kepada penonton mengenai betapa menyeramkannya monster legendaris ini. Setelah dirilis di Jepang dan meraih pujian yang signifikan, film terbaru Godzilla tersebut, yang merupakan yang ke-33 dari Toho, dijadwalkan akan tayang di bioskop Amerika Serikat pada 1 Desember.
Godzilla: Minus One dianggap sebagai salah satu film kaiju yang paling menarik sejak perilisan film aslinya pada 1954. Film ini membawa penonton kembali ke awal kala Godzilla jadi monster menakutkan dan merupakan alat pemusnah nan tak terkendali. Seperti dikabarkan Screenrant, dengan kurang dari sebulan sebelum peluncurannya, sebuah cuplikan baru yang dibagikan di akun X oleh Kaiju News Outlet memberikan penonton di Amerika Serikat wawasan resmi pertama mereka mengenai embusan napas atom yang mengagumkan dari Godzilla dalam film Godzilla: Minus One.
BACA JUGA:
Klip tersebut memperlihatkan monster kadal raksasa ini sedang menguatkan duri-duri di punggungnya untuk mengeluarkan embusan atom nan ikonis. Video ini menggambarkan kekuatan penuh kemampuan penghancuran yang menakutkan. Godzilla terlihat meniupkan napas atomnya di sebuah kota di pesisir Jepang. Video tersebut juga memperlihatkan penggambaran yang lebih mengancam dari monster utama ini dengan area di sekitar kota Jepang tampak rata dengan tanah, hanya meninggalkan puing-puing bangunan. Hal itu sangat berbeda dengan Godzilla yang berada di Mosterverse.
Meskipun penonton di Amerika Serikat mungkin lebih akrab dengan versi Godzilla yang terus berkembang dalam Monsterverse milik Legendary dan film seperti Monarch: Legacy of Monsters yang akan datang, penawaran terbaru dari studio Toho ini akan menghadirkan versi alternatif dari monster ikonis ini. Kali ini, Godzilla dimunculkan lebih mengikuti sumber aslinya.
Godzilla awalnya dirancang di Jepang pada saat pascaperang sebagai sarana untuk menggambarkan dan merefleksikan jenis kehancuran atom yang tidak terlukiskan yang dialami di Hiroshima dan Nagasaki. Makhluk asli ini jauh dari citra sekutu yang baik hati bagi umat manusia. Dengan mengambil inspirasi langsung dari film Godzilla pertama pada 1954, sutradara Godzilla: Minus One, Takashi Yamazaki, tidak hanya memperkenalkan kembali kepada para penonton versi yang lebih menakutkan dari Raja Monster, tetapi juga mengembalikan latar belakang asli waralaba ini, yaitu Jepang pascaperang.
BACA JUGA:
Oleh karena itu, embusan napas atom yang terlihat dalam klip terbaru ini tidak hanya merupakan demonstrasi kekuatan Godzilla, tetapi juga menjadi pengingat tentang kehancuran yang dialami orang-orang Jepang pada akhir Perang Dunia II.
Meski versi Godzilla yang saat ini ditampilkan dalam waralaba Monsterverse milik Legendary telah mendapatkan tempat istimewa dalam lanskap budaya pop saat ini, Godzilla: Minus One memberikan penonton di seluruh dunia kesempatan untuk kembali ke akar asal mula makhluk raksasa tersebut. Film ini akan menghidupkan kembali perasaan takut yang dirasakan saat menghadapi ancaman serangan atom, tak sekadar aksi destruktif sebuah monster.(aqb)
BACA JUGA:
Petualangan Dua Monster Berlanjut di 'Godzilla X Kong: The New Empire'
Bagikan
Berita Terkait
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Mengejutkan! Vin Diesel Bocorkan Cristiano Ronaldo Bakal Main di Film 'Fast & Furious 11'
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Paramount Pictures Bangkitkan Kembali Paranormal Activity Diproduseri James Wan
Yasmin Napper dan Megan Domani Beradu Peran di Film 'Musuh Dalam Selimut'
Film 'The Drama' Siap Tayang 2026, Robert Pattinson dan Zendaya Jadi Pasangan Kekasih
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Film Marti Supreme Tayang 25 Desmber 2025, Timothée Chalamet Perankan Legenda Pingpong
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia