Akan Dibuka, AMC Theaters Tak Wajibkan Pengunjung Pakai Masker


Menetapkan protokol kesehatan. (Foto: Screenrant)
PADA Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan virus corona sebagai pandemi dan membuat seluruh tempat ditutup sementara. Hal ini tentu berdampak bagi dunia bisnis, salah satunya bioskop populer AMC Theaters. Alhasil, mereka mengalami kErugian sebesar USD2,2 miliar atau sekitar Rp30 triliun.
Mengingat sudah hampir empat bulan ditutup, AMC Theaters akan kembali membuka bioskopnya pada 15 Juli 2020 mendatang. Ada beberapa alasan, seperti meningkatkan kembali finansial dan mengingat beberapa film akan segera rilis, yakni Mulan dan Tenet. Namun, AMC akan membuka bioskop secara bertahap di beberapa negara.
Baca juga:
“Kami tidak terburu-buru untuk membuka kembali. Ada beberapa yurisdiksi di beberapa negara bagian, seperti Georgia dan Texas, yang dapat dibuka kembali pada pertengahan Mei. Namun, kamu masih ingin memberi waktu bagi negara itu untuk menangani virus corona lebih baik,” kata CEO dan presiden AMC Adam Aron.
Melansir laman Variety, ada beberapa mekanisme yang akan dilakukan AMC Theatres terkait penetapan kenormalan baru. Mereka akan membatasi kapasitas teater sekitar 30 persen, kursi yang disusun berjarak, dan karyawan diwajibkan untuk menggunakan masker.

Namun, AMC tidak mewajibkan para pengunjung untuk menggunakan masker. AMC juga tidak akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Aron mengatakan bahwa AMC waspada mengarungi masalah kesehatan masyarakat yang telah dipolitisasi.
Baca juga:
Keanu Reeves Lelang 15 Menit Video Call Zoom Dengannya untuk Donasi
“Kami tidak ingin terlibat dalam kontroversi politik. Kami pikir itu kontraproduktif jika kami memaksakan menggunakan masker pada pengunjung yang percaya jika itu tidak perlu,” kata Aron.
Jika memang masyarakat ingin menggunakan masker namun lupa membawanya, AMC menjual masker seharga USD1 atau sekitar Rp14 ribu. Baik Cinemark dan Regal juga menyarankan para pengunjung menggunakan bioskop dan tidak bersifat wajib untuk negara bagian dan daerah-daerah yang tidak diamanatkan.

AMC yang baru-baru ini bermitra dengan The Clorox Company dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard telah menetapkan prosedur baru. Mereka akan sangat bergantung pada teknologi yang penyemprot elektrosastik, vakum HEPA, dan meningkatkan filter ventilasi MERV 13.
Prosedur lain yang sedang dilaksanakan adalah membersihkan auditorium setiap pergantian tayang film. AMC berharap mereka dapat meningkatkan kapasitas bioskop secara perlahan. (And)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo

Bioskop Dipakai untuk ‘Pencitraan’ Program Pemerintah, Komdigi Sebut Audio dan Video Visualnya Kuat untuk Publik

Politikus DPR Dukung Pemutaran Video Prabowo di Bioskop, Disebut Langkah Inovatif

Putar Video Capaian Pemerintah di Bioskop, Kemkomdigi: Tidak Melanggar Aturan Bioskop

Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

'Kepo' dengan Film Animasi Merah Putih: One for All, Simak Bioskop yang Menyangkan Mulai Hari Ini

Aktor Pedro Pascal Incar Film Behemoth, Berkisah Tentang Pemain Cello

Kristen Wiig Bakah Hadir di Proyek Film Komedi Cut Off, Bakal Bersaing dengan Film The Odyssey

Merah Putih: One For All, Sudah Bikin Netizen Speechless Liat Trailer
