Ajukan PK Setelah Artidjo Pensiun, Bagian dari Strategi Anas?

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 24 Mei 2018
Ajukan PK Setelah Artidjo Pensiun, Bagian dari Strategi Anas?

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Langkah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengajukan Peninjauan Kembali (PK) setelah Hakim Agung Artidjo Alkostar pensiun 22 Mei lalu, merupakan strategis untuk mendapatkan hukuman yang lebih ringan.

"Itu bagian dari strategi. Bahwa memang menunggu Artijo Alkostar pensiun dari MA (Mahkamah Agung)," kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat dikonfirmasi, Kamis (24/5).

Menurut Ujang, hakim Artidjo memang diakui sebagai salah satu hakim yang ditakuti di MA karena kerap memperberat hukuman para terpidana kasus korupsi. Apalagi, Anas sendiri pernah merasakan ketegasan palu hakim Artidjo ketika dirinya dihukum vonis 14 tahun bui dan pencabutan hak politik saat mengajukan kasasi ke MA. Padahal, Anas sebelumnya hanya dihukum 7 tahun bui di tingkat banding.

artidjo
Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar. Foto: Ist

"Kalau memang ada celah karena Artidjo sudah pensiun maka itu bisa jadi jalan yang dianggap bisa meringankan hukuman Anas. Itu menurut saya bagian daripada strategi peringanan hukuman itu," papar Ujang.

"Anas sangat realistis ada peluang di situ untuk meringankan hukumannya yang cukup panjang yang diketok oleh Artidjo. Karena kalau berhadapan lagi dengan Artidjo saya rasa bisa lebih tinggi lagi hukumannya," imbuh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.

Jawaban Anas

Hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang PK Anas dalam perkara korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Kepada wartawan, Anas menepis dirinya baru berani mengajukan PK karena pensiunnya hakim Artidjo.

anas
Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

"Tidak ada hubungannya karena perkara saya itu kasasinya dipegang oleh Pak Artidjo. Kalau PK kapan pun apakah hari ini, setahun yang lalu, 2 tahun yang lalu, pasti bukan Pak Artidjo yang pegang PK karena Pak Artidjo sudah pegang kasasi, jadi tidak boleh lagi hakim yang memegang kasasi menjadi majelis hakim PK," kata Anas saat dikonfirmasi.

Menurut Anas, PK ini diajukan murni demi tujuan mencari keadilan atas kasus korupsi yang menjeratnya. "Karena tidak adil. Ada instansi hukum yang tersedia bernama PK. Jadi, buat saya PK ini namanya perjuangan keadilan, mekipun namanya Peninjauan Kembali," imbuh dia.

Mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini berharap lewat Peninjauan Kembali, hakim dapat memberikan keputusan yang lebih ringan karena ketika dirinya mengajukan kasasi malah diperberat. "Jadi mudah-mudahan peninjauan kembali ini bisa sampai pada satu titik putusan keadilan," tandas Anas. (Pon)

#Anas Urbaningrum #Hambalang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Anas Urbaningrum Ungkap Rahasia di Balik Sosok Suryadharma Ali yang Tak Banyak Orang Tahu
Insyaallah, beliau akan selalu dikenang sebagai inspirasi penting dalam berpolitik, berbangsa, dan bernegara
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Anas Urbaningrum Ungkap Rahasia di Balik Sosok Suryadharma Ali yang Tak Banyak Orang Tahu
Indonesia
Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang Hari Minggu: Prabowo Evaluasi Proyek-Proyek Hilirisasi
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) di kediamannya, Minggu (16/3).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Maret 2025
Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang Hari Minggu: Prabowo Evaluasi Proyek-Proyek Hilirisasi
Indonesia
Prabowo Tinggalkan Hambalang Saat Materi Pembekalan Wamen Masih Berlangsung
Pembekalan tugas bagi para calon wamen hari dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Oktober 2024
Prabowo Tinggalkan Hambalang Saat Materi Pembekalan Wamen Masih Berlangsung
Indonesia
54 Peserta Ikut Pembekalan Calon Wamen Kabinet Prabowo, Ini Daftarnya
Meteri pembekalan calon wamen meliputi antara lain kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Oktober 2024
54 Peserta Ikut Pembekalan Calon Wamen Kabinet Prabowo, Ini Daftarnya
Indonesia
Hari Ini Giliran Kloter Wamen ke Hambalang Ikut Pembekalan Kabinet Prabowo
Para calon menteri kabinet telah menjalani pembekalan di tempat yang sama pada Rabu (16/10) kemarin.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Oktober 2024
Hari Ini Giliran Kloter Wamen ke Hambalang Ikut Pembekalan Kabinet Prabowo
Indonesia
Budi Gunawan Ikut Pembekalan Calon Menteri di Hambalang
Pengamanan ketat dilakukan selama pembakalan berlangsung, melibat aparat gabungan dari TNI dan Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Oktober 2024
Budi Gunawan Ikut Pembekalan Calon Menteri di Hambalang
Indonesia
108 Tokoh yang Dipanggil Prabowo Mulai Berdatangan ke Hambalang Ikuti Pembekalan
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka juga sudah tiba di lokasi sejak sekitar pukul 07.30 WIB tadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Oktober 2024
108 Tokoh yang Dipanggil Prabowo Mulai Berdatangan ke Hambalang Ikuti Pembekalan
Indonesia
Anas Urbaningrum Masih Menimbang Arah Dukungan PKN di Pilpres 2024
Ketua DPP PKN Anas Urbaningrum mengungkapkan saat ini belum dapat memastikan arah dukungan partai politik yang dipimpinnya dalam Pemilihan Presiden 2024.
Mula Akmal - Senin, 18 September 2023
Anas Urbaningrum Masih Menimbang Arah Dukungan PKN di Pilpres 2024
Indonesia
Jadi Ketum, Anas Sebut PKN Bukan Partai Keluarga
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Anas Urbaningrum menegaskan bahwa PKN bukan partai politik yang dimiliki oleh keluarga maupun famili.
Mula Akmal - Minggu, 16 Juli 2023
Jadi Ketum, Anas Sebut PKN Bukan Partai Keluarga
Indonesia
Singgung Ucapan Gantung di Monas, Anas Beberkan Alasan Terjun Kembali ke Politik
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Anas Urbaningrum tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang mempertanyakan perihal kapan ia menepati ucapannya, "satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas".
Mula Akmal - Sabtu, 15 Juli 2023
Singgung Ucapan Gantung di Monas, Anas Beberkan Alasan Terjun Kembali ke Politik
Bagikan