Ajudan: Wajah Jokowi Peradangan Akibat Alergi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 22 Juni 2025
Ajudan: Wajah Jokowi Peradangan Akibat Alergi

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyapa warga saat Ultah-nya, Sabtu (21/6). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kondisi wajah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tampak berbeda dari biasanya ketika sempat keluar rumah menyapa warga saat syukuran ulang tahun (Ultah) ke-64 di kediamannya, Solo, Sabtu (21/6) kemarin.

Kepada media, Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah buka suara terkait perubahan wajah mantan presiden itu dikarenakan terjadi peradangan akibat alergi.

“itu alergi (penyakit) beliau menyebabkan adanya peradangan, tapi saat ini proses pemulihannya mulai membaik sangat membaik. Iya (peradangan pada wajah),” kata Syarif, di kediaman Jokowi, Minggu (22/6).

Baca juga:

Ulang Tahun ke-64, Jokowi Gelar Syukuran Sederhana bersama Keluarga dan Warga

Namun, Syarif menegaskan kondisi Jokowi semakin membaik dan sedang proses pemulihan. Menurutnya, fisik mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga sehat.

“Tapi secara fisik oke, beliau (Jokowi) tidak ada masalah. Beliau sangat-sangat sehat wal afiat,” imbuh ajudan Jokowi itu.

Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, ajudan Presiden ke-7 RI Jokowi. (MP/Ismail)

Ketika ditanya media apakah ada penyakit lain selain alergi, Syarif menegaskan tidak ada. “Nggak ada (selain alergi),” jawabnya singkat.

Hanya saja, Syarif enggan menjelaskan apakah peradangan yang terjadi di wajah Jokowi karena mengalami autoimun.

“Kalau itu (autoimun) hanya dokter yang lebih tahu detailnya menjelaskan,” tandas perwira polisi berpangkat melati satu itu. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung

#Jokowi #Alergi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan