AI Generatif Bard Meluncur di Eropa dan Brazil


Bard contoh produk AI generatif yang dapat menjawab pertanyaan dengan cara yang mirip manusia. (Foto: Unsplash/Mojahid Mottakin)
PERUSAHAAN induk Google, Alphabet, baru-baru ini meluncurkan chatbot kecerdasan buatan bernama Bard di beberapa negara Eropa dan Brazil. Ini adalah perluasan produk terbesar yang dilakukan oleh Google sejak Maret lalu dan memanaskan persaingannya dengan ChatGPT yang berada di bawah naungan Microsoft.
Baik Bard maupun ChatGPT adalah contoh produk AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) generatif yang dapat menjawab pertanyaan lewat teks dengan cara yang mirip manusia.
Sementara itu, peluncuran Bard di Uni Eropa ditunda setelah regulator data utama di blok tersebut mengangkat masalah privasi. Komisi Perlindungan Data Irlandia yang menyebut bahwa raksasa teknologi itu tidak memberikan informasi yang cukup tentang bagaimana alat AI generatifnya melindungi privasi masyarakat Eropa.
Baca juga:
Perusahaan mengatakan telah bertemu pengawas untuk meyakinkan mereka tentang masalah yang berkaitan dengan transparansi, pilihan, dan kontrol.
Dalam pengarahan dengan jurnalis, Amar Subramanya, wakil presiden teknik Bard, menambahkan bahwa pengguna dapat memilih agar Bard tidak mengumpulkan data mereka.
Namun, Subramanya menolak berkomentar apakah ada rencana untuk mengembangkan aplikasi Bard. "Bard adalah eksperimen," katanya seperti dikutip bbc.com. "Kami ingin berani dan bertanggung jawab."
Google juga kini menambahkan fitur baru ke Bard yang berlaku di seluruh dunia. Ini termasuk kemampuan chatbot untuk menyampaikan jawabannya dengan bersuara kepada pengguna dan kemampuan untuk menanggapi permintaan yang juga menyertakan gambar.
"Mulai hari ini, kamu dapat berkolaborasi dengan Bard dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk Arab, Mandarin, Jerman, Hindi, dan Spanyol," kata direktur produk senior Google Jack Krawczyk dalam sebuah kiriman di blog.
Baca juga:
Update AI Google Bard Makin Berguna untuk Bantu Penelitian
"Terkadang mendengar sesuatu dengan keras dapat membantumu mendekati ide dengan cara yang berbeda. (Teknologi) Ini sangat membantu jika kamu ingin mendengar pengucapan kata yang benar atau mendengarkan puisi atau naskah," sambungnya.
Krawczyk juga menyampaikan bahwa kini pengguna dapat mengubah nada dan gaya respons Bard menjadi sederhana, panjang, pendek, profesional, atau santai.
Pengguna juga dapat menyematkan atau mengganti nama percakapan, mengekspor kode ke lebih banyak tempat, dan menggunakan gambar sebagai petunjuk. (dsh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Serasa di Paris atau Prague, Berikut Contoh 5 Prompt AI untuk Gaya Foto Kota Tua Eropa

Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

6 Inspirasi Prompt AI untuk Ubah Foto Jadi Gaya Kerajaan Korea Selatan

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

5 Prompt AI Foto Adat Jawa: Cara, Inspirasi Pose, dan Tips Agar Hasil Realistis

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap
