Ahli Waris Joey Jordison Ajukan Gugatan Terhadap Slipknot
Ahli waris Joey Joerdison layangkan gugatan. (Foto: Dok/Joey Jordison)
EMPAT tahun pasca kepergian Joey Jordison, ahli waris mendiang Jordison diketahui menggugat Slipknot dengan tuduhan mengambil keuntungan dari kematian sang drummer dan tidak mengembalikan harta benda miliknya.
Dikutip dari NME, Selasa (2/1), dalam gugatan barunya yang diajukan pada Juni 2023 oleh Steamroller LLC, ahli warisnya mengklaim bahwa Slipknot terus menggunakan nama dan barang-barang pribadi Jordison.
“Menggunakan nama dan barang-barang pribadi Jordison di museum keliling Slipknot bernama Knotfest, dan memenuhi kantong mereka dengan keuntungan dari basis penggemar setia Jordison,” bunyi tuntutan dalam surat gugatan tersebut.
Baca juga:
Kilas Balik Industri Musik Indonesia di 2023
Lebih lanjut, perjanjian tersebut berisikan daftar non-ekslusif dari kategori barang yang luas diwakili oleh (Taylor dan Crahan) ada dalam kepemilikan mereka dan akan dikembalikan kepada Jordison. Mereka berdua pun mengaku akan mematuhi perjanjian dengan mengembalikan barang-barang tertentu kepada Jordison.
“Tetapi tanpa sepengetahuan Jordison, mereka telah menandatangi perjanjian tersebut tanpa berniat untuk melaksanakan kewajiban mereka berdasarkan kewajiban tersebut, dan sengaja menyembunyikan dari Jordison bahwa mereka memiliki banyak barang lain milik Jordison yang tidak pernah dikembalikan kepadanya,” kata sang ahli waris.
Seperti yang diketahui bahwa Jordison yang mendirikan Slipknot pada 1995 bersama Paul Gray dan Shawn ‘Clown’ Crahan, kemudian dipecat dari Slipknot pada 2013 dengan alasan pribadi. Jordison kemudian mengungkapkan bahwa dirinya menderita penyakit saraf myelitis transversal.
Gugatan tersebut juga menjelaskan alasan pemecatan Jordison dari band ini. “Pemecatan Jordison yang tidak berperasaan dan perlakuan buruk lainnya di tangan Crahan dan Taylor telah dilaporkan dan dikritik secara luas oleh para penggemar band ini,” terang si ahli waris.
Baca juga:
Barack Obama Rilis Daftar Musik, Film dan Buku Favorit di 2023
Sejak 1990an, Jordison telah mendedikasikan hidupnya untuk membuat Slipknot menjadi sebuah sensasi metal, yang mana Crahan dan Taylor mendapatkan keuntungan besar. “Tidak masuk akan mengapa Crahan dan Taylor memperlakukan Jordison dengan hinaan seperti itu, terutama mengingat kesehatan Jordison yang semakin menurun,” tutur ahli waris.
Menanggapi kasus tersebut, tim kuasa hukum Slipknot meminta agar gugatan tersebut dibatalkan. “Tergugat pada umumnya menyangkal setiap tuduhan dan klaim yang dinyatakan dalam ‘Pegaduan Perubahan Pertama Penggugat’ dan selanjutnya menyangkal bahwa penggugat berhak atas keringanan apa pun,” pungkas mereka. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'AEAO' dari Dynamic Duo, Kembali Curi Perhatian hingga Viral di TikTok
Meghan Trainor Umumkan Album 'Toy With Me', Padukan Kerentanan dan Kekuatan Personal
Deredia Hadirkan Kembali Single 'Pernah Muda', Angkat Kenangan dan Refleksi Masa Remaja
Ngetop karena ‘KPop Demon Hunters’, Saja Boys Siap Nyanyi di Dunia Nyata
The Lantis Rilis EP 'Cara Mencintai', Hadirkan Refleksi Cinta dan Duka
Yellowcard Resmi Comeback, Rilis Album 'Better Days' setelah Hampir Satu Dekade
Lirik Lagu 'Berkaca-kaca' dari Vanessa Zee, Kolaborasi Bareng Juicy Luicy!
Olivia Rayakan Butterfly Era Lewat Single R&B 'High', Hati Kembali Berdebar setelah Sekian Lama
Afgan Bicara soal Keberanian Lewat Single 'Jalan Terus', Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik Lengkap 'Kenangan' dari Tika Pagraky Gambarkan Kisah Rindu