Aghniny Haque Memaknai Hari Lebaran

HARI Raya Idul Fitri punya makna tersendiri bagi setiap orang, salah satunya aktris Aghniny Haque. Aktris berusia 25 tahun ini menganggap Idul Fitri sebagai pengingat untuk tidak menyia-siakan kehadiran orang terkasih dengan cara menyediakan waktu bersama-sama.

Rasa syukur tersebut semakin terasa mengingat pandemi COVID-19 selama lebih dari dua tahun membuat masyarakat tidak mudik dan bertemu keluarga di kampung. Di tahun ini, pemerintah mengizinkan kembali masyarakat untuk mudik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau sebelumnya (pandemi), aku menganggap Lebaran hanya sebagai acara kumpul keluarga. Biasa. Sehabis itu, ya, sudah. Kalau sekarang, terasa banget setelah selesai pandemi dan bisa kumpul lagi kayak don't take anything for granted," kata pemeran Ayu di film KKN di Desa Penari ini, seperti dilansir ANTARA, Senin (2/5).

Baca juga:

Rayakan Lebaran Penuh Makna Hanya di JHL Solitaire

Menurutnya, ketika masyarakat kembali mendapat kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga di hari raya, hal tersebut patut disyukuri dengan hadir seutuhnya untuk orang terkasih.

"Kita harus bersyukur, kita harus be here now. Kalau lagi sama orang yang terkasih, ya, benar-benar harus ngomong berdua dari hati ke hati. Bukan main ponsel pintar atau enggak fokus pikirannya ke mana, tapi badannya di mana," kata Aghniny.

Aghniny yang juga bermain di film Ben & Jody ini mengaku bersyukur dapat menyempatkan pulang kampung ke Semarang saat mendapat libur syuting di Ramadan. Ia juga mengaku sudah dua tahun tidak mudik.

"Dua Ramadan terakhir aku memang nggak pulang karena satu, pandemi. Kedua, kalau mau pulang takut bawa virus dan segala macam. Jadi alhamdulillah banget aku bisa pulang dan ibu senang banget," ujarnya.

Baca juga:

Makna Sebenarnya di Balik Ucapan Minal Aidin Wal Faizin

Sebagai anak tunggal, ia mengatakan sang ibu memiliki kekhawatiran tersendiri ketika melepas Aghniny untuk berkarier di Jakarta. Ia bercerita bahwa ibunya tinggal sendirian di Semarang sehingga sebisa mungkin dirinya menyempatkan untuk pulang ke kampung halaman.

"Untuk melepaskan aku ke sini (Jakarta), dia ingin lihat anaknya sukses tapi sedih juga karena harus kehilangan anak tunggalnya ke Jakarta, karena ibuku di Semarang kan," katanya.

Aghniny merupakan mantan atlet taekwondo yang melakukan debut di dunia akting lewat film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 pada 2018 silam. Ia juga membintangi film KKN di Desa Penari yang kini sudah bisa kamu saksikan di bioskop. (and)

Baca juga:

Makna di Balik Prosesi Pernikahan Betawi