Ramadan 2021

Ada yang Harus Diperhatikan Mengemudi Kala Berpuasa

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 28 April 2021
Ada yang Harus Diperhatikan Mengemudi Kala Berpuasa

Bekendara jarak jauh di bulan puasa harus lebih banyak istirahat. (Foto: Pexels/Taras Makarenko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA yang haus kamu perhatikan dalam berkendara kala berpuasa. Apapun jarak yang ditempuh misalnya ke kantor atau berkendara jarak jauh. Ada penyesuaian yang harus kamu lakukan, meskipun kamu menganggap berkendara di bulan puasa sama dengan bulan-bulan yang lain.

Dalam kondisi tidak puasa saja untuk menempuh jarak jauh tidak disarankan berkendara melebihi 10 jam. Kemudian pengemudi harus melakukan istirahat saban 2 jam sekali. Bila berkendara dalam bulan puasa maka seorang pengemudi harus menambah jam istirahatnya. Sementara durasi mengemudi harus lebih singkat lagi.

Baca Juga:

Mengapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat?

mobil
Berkendara di bulan puasa berbeda dengan bulan-bulan lainnya. (Foto: Pexels/Brady Knoll)

Menurut Jusri Palubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang dilansir dari KabarOto, untuk perjalanan jarak jauh atau luar kota, lamanya berkendara sebaiknya satu jam saja. Kemudian melakukan istirahat yang pertama selama dua jam.

Sebaiknya selama beristirahat dapat tidur selama minimal 15 menit. Kemudian melakukan ibadah yang dapat membantu membuat tubuh segar kembali. Dalam perjalanan ke luar kota faktor yang tak kalah penting adalah pakaian yang digunakan harus diperhatikan.

“Sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman. Misalnya, kaos dan celana pendek yang tidak membuat kita mudah berkeringat,” saran Jusri.

Dalam bulan puasa sebenarnya yang berubah bukan hanya pola makan. Ada hal yang harus disesuaikan oleh pengendara mobil. Pengendara harus memperhatikan perubahan pola tidur yang sedikit banyak mengalami kekurangan durasi tidur. Dua perubahan yang mendasar ini berakibat pada kelelahan yang tidak sadari. Karena perubahan tersebut secara tidak langsung berakibat pada stamina.

Baca Juga:

5 Hal yang Sering Dikhawatirkan Pengemudi Saat Berkendara Ke Luar Kota

mobil
Respon motorik lebih lambat. (Foto: Pexels/Tobi)

“Meskipun tidak terlalu signifikan, perubahan pola tersebut membuat seseorang gampang mengantuk. Selain itu, kondisi motorik juga menurun sekaligus membuat orang gampang emosi,” ungkap Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Tak hanya perjalanan jauh yang harus diperhatikan, perjalanan rutinitas harian harus diperhatikan pula. Seperti berkendara ke kantor di bulan puasa.

“Rute seperti ini bisa menyebabkan pengendara mengalami penurunan motorik sehingga berkurangnya respon atau lambat bereaksi dalam satu keadaan yang membahayakan,” jelas Jusri.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pengendara harus melatih sensor motorik. Seperti mata dengan melihat ke kiri dan kanan, sekaligus menangkap objek-objek yang terlihat mata sekaligus memahaminya.

“Dalam kondisi puasa respon sistem motorik terkadang menurun. Untuk itu, pengendara mobil harus memahami apa yang dilihat dan melakukan langkah antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan,” jelas Jusri. (psr)

Baca Juga:

Jangan Lakukan ini Jika Vespa Matic Terendam Banjir

#Otomotif #Ramadan #Bulan Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 segera bergulir mulai 24 - 28 September di ICE BSD City.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Bagikan