Ada 1.000 Lowongan Dibuka, PSI Tolak Warga Luar Jakarta Daftar Jadi Petugas Damkar

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Ada 1.000 Lowongan Dibuka, PSI Tolak Warga Luar Jakarta Daftar Jadi Petugas Damkar

Ilustrasi: Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta (ANTARA/HO-PPID DKI Jakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Fraksi PSI, William Aditya Sarana mengaku, kurang setuju dengan keputusan Gubernur DKI, Pramono Anung, yang mengizinkan warga dari luar daerah mendaftarkan diri dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (Damkar) DKI.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan membuka lowongan untuk 1.000 posisi petugas damkar.

"Pemprov DKI juga harus mengutamakan warganya sendiri ketika membuka rekrutmen untuk mengisi posisi tersebut. Terlebih, masih ada banyak orang yang merupakan warga Jakarta kesulitan untuk mencari pekerjaan," kata William di Jakarta, Selasa (5/8).

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak enam dari 100 orang yang masuk dalam kategori angkatan kerja masih belum mendapatkan pekerjaan hingga Februari 2025 lalu.

Baca juga:

Pemprov DKI Buka Lowongan Petugas Damkar, Warga Luar Jakarta Boleh Ikut Melamar

Jika data tersebut diterjemahkan menjadi angka yang lebih konkret, maka ada sebanyak 338,39 ribu orang yang masih menganggur dari 5,47 juta orang, yang menjadi bagian dari angkatan kerja di Jakarta berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

"Sebenarnya, kami berharap bahwa rekrutmen ini bisa menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta ibarat memburu 2 burung menggunakan 1 batu. Dengan melakukan penambahan petugas damkar, Jakarta harusnya bisa menjadi kota yang lebih aman dari ancaman si jago merah. Bersamaan dengan itu, Jakarta juga bisa sedikit demi sedikit mengatasi masalah penganggurannya," ujar William.

William menjelaskan, bahwa ia pun setuju dengan gagasan Pramono mengenai Jakarta sebagai kota terbuka seperti yang disampaikan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Hari Senin (4/8) lalu.

Baca juga:

Kekurangan 7.000 Personel, Lowongan Damkar dan PPSU Jakarta Justru Jadi Rebutan Warga Luar Daerah!

Kendati demikian, ia berpendapat konsep tersebut baru bisa diterapkan apabila kebutuhan warga Jakarta sendiri sudah terpenuhi.

"Namun, sebaiknya Pemprov DKI tetap memprioritaskan warganya sendiri apabila isunya menyangkut pemenuhan kebutuhan dasar seperti pembukaan lapangan pekerjaan. Baru setelah itu terpenuhi, Pemprov DKI bisa menerima warga-warga dari luar daerahnya" tutupnya. (Asp)

#Pemadam Kebakaran #Lowongan Kerja #PSI #Pramono Anung #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Pramono menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut, memastikan bahwa Pemprov DKI akan tetap memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Indonesia
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
ISPA, musim pancaroba, Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, infeksi pernapasan akut, jaga imunitas, flu, polusi udara, pencegahan ISPA, kasus ISPA Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Rencana normalisasi Kali Krukut Jakarta Selatan dikritik, Gubernur Pramono memastikan Pemprov DKI akan turun langsung memberikan penjelasan kepada warga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Indonesia
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Pramono menilai tindakan siswa tersebut dipengaruhi konten kekerasan yang diakses melalui media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Indonesia
Diprotes Pedagang, Pasar Jaya Jelaskan Alasan Penyegelan Kios di Pasar Pramuka
Pasar Jaya jelaskan alasan penyegelan kios di Pasar Pramuka. Hal itu pun menimbulkan protes dari para pedagang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Diprotes Pedagang, Pasar Jaya Jelaskan Alasan Penyegelan Kios di Pasar Pramuka
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Indonesia
Pelaku Peledakan SMAN 72 Tonton Video Kekerasan, Disdik DKI Harus Blokir Akses Konten Berbahaya di Sekolah
Penyelidikan atas aktivitas media sosial terduga pelaku juga dilakukan untuk menelusuri kemungkinan bergabung dalam grup atau komunitas daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Pelaku Peledakan SMAN 72 Tonton Video Kekerasan, Disdik DKI Harus Blokir Akses Konten Berbahaya di Sekolah
Indonesia
Buruan Daftar, Ada 12 Ribu Lowongan Kerja di Jakarta Job Fest 2025
Bursa kerja kali ini tidak semata-mata menghadirkan deretan stan perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan, tetapi juga menampilkan pameran pelatihan kerja
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Buruan Daftar, Ada 12 Ribu Lowongan Kerja di Jakarta Job Fest 2025
Indonesia
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Josephine mengungkapkan, ia sering menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan pangan subsidi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Indonesia
Pramono Minta Usut Tuntas Kematian Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta aparat untuk mengusut tuntas pemotor yang tewas terlindas Mikrotrans.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Pramono Minta Usut Tuntas Kematian Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Bagikan