Pilpres 2019

ACTA Tantang Bawaslu Panggil Tiga Menteri Jokowi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 30 Agustus 2018
ACTA Tantang Bawaslu Panggil Tiga Menteri Jokowi

Mendagri Tjahjo Kumolo saat memimpin apel bendera Hari Lahir Pancasila di Ende (Foto: ANTARANews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) menantang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil tiga orang menteri yang diduga menyalahgunakan kekuasaan untuk mengkampanyekan Paslon Capres Petahana Jokowi-Ma'ruf Amin.

ACTA menilai ketiga menteri yang dilaporkan mereka ke Bawaslu telah melakukan kampanye terselubung sebelum proses penetapan Paslon Pilpres 2019.

"Apakah bawaslu berani untuk memanggil menteri-menteri yang sudah berkampanye ini. Ini saya tantang bawaslu memanggil ketiga menteri ini," kata Wakil Ketua ACTA Ali Lubis saat ditemui di Gedung Bawaslu, Kamis (30/8).

ACTA melaporkan tiga orang menteri kabinet kerja ke Bawaslu atas tuduhan dugaan penyalahgunaan kekuasaan. Adapun ketiga menteri itu adalah Mendagri Tjahjo Kumolo, Mendes PDT Eko Putro dan Menperin Airlangga Hartarto. "Jangan cuma mahar politik aja dia keras, tegas, tapi ini didiamkan," tukas Ali Lubis.

airlangga
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (MP/Ponco Sulaksono)

Menurut Ali, kasus mahar politik yang disebut-sebut melibatkan Cawapres Sandiaga Uno sama persis dengan laporan ini. Sama-sama dilaporkan sebelum masa kampanye digelar. "Jadi kami melihat agak aneh, kemarin pas mahar politik juga sama, itukan belum kampanye juga, mahar politik itu dikatakan sudah mahar, jika telah memasuki masa kampanye," kata dia.

Sehingga, ACTA pun meminta Bawaslu bertindak profesional, tidak memihak dan bersikap independen. "Kok berbeda, perlakuan terhadap pasangan Sandi, itu yang sangat disayangkan," ujarnya.

Ali pun mengancam akan melaporkan Bawaslu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) jika laporan dan nota protes ini tidak ditindaklanjuti.

"Kami akan tunggu dulu beberapa hari ini, bagaimana sikap Bawaslu. Kami akan laporkan kok (Kalau tidak ditindak)," pungkas Ali. (Fdi)

#Pilpres 2019 #Pemilu 2019 #Kabinet Jokowi-JK #ACTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa partainya sudah sangat solid menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meskipun dihantam isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Mula Akmal - Kamis, 10 Agustus 2023
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Indonesia
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
PAN secara terang-terangan mendoakan Prabowo agar dapat memenangi Pilpres 2024.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Indonesia
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merupakan angin segar bagi politik tanah air.
Mula Akmal - Senin, 12 Juni 2023
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Indonesia
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Jokowi menambahkan terkait cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan segera diputuskan dan dideklarasikan PDIP.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 April 2023
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Indonesia
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Partai Prima mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat adalah untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024
Zulfikar Sy - Rabu, 08 Maret 2023
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Indonesia
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Baru diungkap di hadapan awak media, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah ditawari untuk ikut menjadi calon wakil presiden (cawapres) hingga dua kali saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Mula Akmal - Jumat, 07 Oktober 2022
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Bagikan