85 Persen Warga Yogyakarta Ikuti Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 08 Maret 2021
85 Persen Warga Yogyakarta Ikuti Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua

Pedagang dan pengusaha di sekitar Malioboro ikuti Vaksinasi di Benteng Vredeburg. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partisipasi pelaku wisata di Malioboro, pekerja informal, dan pedagang Pasar Beringharjo mengikuti program vaksinasi massal mencapai 85,18 persen.

Vaksinasi digelar 1-6 Maret di tiga titik, Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo, dan Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali.

"Memang ada yang belum mengikuti vaksinasi massal sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Biasanya karena masih merasa takut," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Minggu (7/3).

Baca Juga:

Ribuan Purnawirawan Polri Divaksinasi COVID-19

Total peserta yang terdaftar untuk mengikuti program vaksinasi massal di Yogyakarta mencapai 19.200 orang, namun yang datang untuk vaksinasi 17.240 orang atau 89,79 persen dan yang dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin sebanyak 16.364 orang atau 85,18 persen.

Menurut Heroe, ketakutan peserta vaksinasi sehingga memilih tidak datang biasanya disebabkan karena mendapat beragam informasi hoaks seputar keamanan vaksin yang akan disuntikkan.

"Awalnya memang takut, tetapi kemudian mereka paham dan antre untuk vaksin. Karena datang tidak sesuai jadwal dalam surat undangan, maka mereka akan dijadwal ulang," katanya.

Ada pula warga yang datang ke lokasi vaksinasi meskipun belum mendaftar karena mengira bisa langsung divaksinasi.

  Pedagang dan pengusaha di sekitar Malioboro ikuti Vaksinasi di Benteng Vredeburg. (Foto: MP/Teresa Ika)
Pedagang dan pengusaha di sekitar Malioboro ikuti Vaksinasi di Benteng Vredeburg. (Foto: MP/Teresa Ika)

Heroe pun meyakini antusiasme masyarakat di Kota Yogyakarta untuk mengikuti vaksinasi akan semakin meningkat.

Sedangkan untuk warga yang sudah terdaftar tetapi belum datang ke lokasi vaksinasi, maka akan dilayani di puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan mulai Senin (8/3), sehingga proses vaksinasi lancar dan tidak terjadi antrean atau kerumunan.

"Asal sudah mendapat undangan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, masyarakat bisa datang ke puskesmas dengan membawa KTP atau kartu bukti pedagang," katanya.

Sedangkan warga yang belum mendapat undangan diharapkan bersabar menunggu undangan.

"Kami juga akan melanjutkan vaksinasi dengan sasaran lansia," katanya.

Baca Juga:

Percepat Vaksinasi COVID-19, Pemprov DKI Kolaborasi dengan Kementerian BUMN

Dari potensi 46.000 lansia di Kota Yogyakarta, sudah ada sekitar 12.000 lansia yang mendaftar. Layanan vaksinasi untuk lansia akan dilakukan di 10 rumah sakit dan dua RSKIA dengan kuota 100 orang per rumah sakit per hari, dan 50 orang per RSKIA per hari.

"Harapannya, dalam waktu 10 hari, vaksinasi untuk lansia yang sudah mendaftar bisa selesai," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, proses vaksinasi lansia memang lebih banyak dilayani di rumah sakit.

"Lansia adalah warga yang rentan. Sehingga jika ada efek samping bisa langsung mendapat penanganan yang lebih baik," katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

300 PNS Pemkot Jakpus Disuntik Vaksin COVID-19

#COVID-19 #Vaksinasi #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Bagikan