8 Penonton Tewas di Konser 'Astroworld Festival' Travis Scott
Travis Scott sempat beberapa kali menghentikan penampilannya di konser Astrowold Festival. (Foto: Instagram/@pagesix)
KERUMUNAN penonton pada konser musik Travis Scott menimbulkan tragedi yang memakan korban jiwa. Dikutip dari laman Variety, kerumunan yang melonjak pada Astroworld Festival membuat ratusan orang terluka dan delapan orang meninggal dunia.
Dikutip dari CNN, ada 50 ribu penggemar yang menghadiri Astroworld Festival yang berlokasi di depan NRG park, Houston, Amerika Serikat, pada Jumat malam (5/11). Tiket konser musik ini sold out seketika ketika mulai dijual.
Kepala Pemadam Kebakaran Houston Samuel Peña mengatakan, kerumunan mulai melonjak pada jam 9 malam waktu setempat. Semua orang berusaha untuk menuju ke depan panggung secara membabi-buta.
Travis Scott sempat beberapa kali menghentikan pertunjukkannya untuk memanggil petugas keamanan untuk membantu mengatur penggemar. Anggota pemadam kebakaran pun dikirim ke kerumunan padat untuk menyelamatkan mereka yang terluka.
Baca juga:
Konser Offline Pertama Foo Fighters di 2021 Dikecam Kelompok ‘anti-vaxxers’
"Tanpa alasan yang jelas penonton mulai saling mendorong dan melonjak ke depan panggung. Menyebabkan orang-orang di depan terdesak," ungkap Peña kepada CNN pada Sabtu (6/11). Ia mengatakan seketika orang-orang berjatuhan, tidak sadarkan diri, dan banyak yang terinjak.
Dikutip dari CNN, para penonton konser yang berada di sana mengatakan bahwa mereka terjepit dan jatuh karena didorong oleh kerumunan. Ada yang sampai berteriak ketakutan, pingsan, dan terluka selama pertunjukkan.
"Kerumunan sangat menekanku sehingga aku merasa seperti tidak bisa bernapas. Aku mulai berteriak minta tolong, aku sangat takut, seperti ingin mati," ungkap Emily Munguia yang hadir di konser tersebut pada CNN. Ia juga mengaku menyaksikan banyak orang di sekelilingnya yang terluka, pingsan, dan menangis.
Baca juga:
View this post on Instagram
"Saat Scott baru menyanyikan lagu pertama, aku melihat ke pacarku dan berkata 'kita harus segera pergi dari sini'," ungkap penonton lain Madeline Eskins. Ia ditekan terus-menerus di bagian dada dan punggung, begitu juga dihimpit dari samping. Akhirnya, ia pingsan. Setelah sadar, ia sudah berada di kursi di ruang kesehatan.
Ada lebih dari 300 orang harus dilarikan ke rumah sakit, dan delapan orang meninggal dunia. Satu pasien masih berusia 10 tahun, dikatakan ia sedang melalui masa kritis di ICU. Beberapa pasien mengalami serangan jantung ketika dibawa ke rumah sakit. Belum ada rincian lebih lanjut mengenai penyebab kematian dari delapan korban jiwa.
Saat ini, telah dilakukan investigasi melalui rekaman-rekaman video di tempat kejadian. Melihat apakah lokasi konser tersebut tertata dengan baik dan memiliki pintu keluar yang cukup. Investigasi ini akan mengeksplorasi penyebab lonjakan penonton, dan mencari tahu apa yang membuat orang-orang tidak bisa keluar dari situasi kacau tersebut. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Kolaborasi Joony bersama Larry June dan Isiah Falls Lahirkan Single 'PIMPIN'', Simak Lirik Lengkapnya
Lirik Lagu Penuh Energi 'bing bong', Fokus Trek di Album Terbaru bbno$
Eksperimen Tanpa Batas, bbno$ Hadirkan 21 Lagu dalam Album Terbarunya
Barasuara Siap Gelar Tur Jalaran Sadrah, Rayakan Perjalanan Musik di Penghujung 2025
'The Magic of Michael Jackson' akan Hentak Jakarta di 2026, Hidupkan Kembali Perjalanan Musik 'King of Pop'
3 Hari Menyatu dalam Euforia Irama, ini Catatan Perjalanan di Synchronize Festival 2025
Gandeng Ramengvrl, SKAI ISYOURGOD Siap Guncang Jakarta Lewat 'APAC Tour 2025'
Ras Terkuat di Bumi Guncang Synchronize Fest 2025, Nasida Ria dan Mother Bank Berhasil Pukau Penonton!
White Shoes & The Couples Company Gebrak 'District Stage' di Synchronize Fest 2025
Foo Fighters: Live in Jakarta, Reuni Bersejarah di Jakarta Sukses 'Sihir' Ribuan Penonton