Parenting

7 Cara Mempersiapkan Diri Secara Mental Sebelum Memiliki Anak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 29 Juni 2019
7 Cara Mempersiapkan Diri Secara Mental Sebelum Memiliki Anak

Hadiah yang kamu tuai sebagai orang tua sangat berharga meski kamu harus meninggalkan banyak hal. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MEMILIKI anak bisa mengubah segalanya. Misalnya, kamu tak bisa pergi bebas tanpa memikirkan tentang si bayi. Kamu harus memastikan apakah popok sudah tersedia atau belum, dan segudang hal yang mungkin tidak kamu pikirkan sebelumnya.

Dikutip beliefnet.com, meskipun ada banyak penyesuaian yang harus kamu buat dalam hidup, hadiah yang kamu tuai sebagai orang tua sangat berharga. Berikut adalah tujuh cara untuk mempersiapkan diri kamu secara mental.


1. Hitung biaya

Sangat penting untuk mempersiapkan diri secara mental untuk biaya anak. (Foto: Pixabay/stevepb)
Sangat penting untuk mempersiapkan diri secara mental untuk biaya anak. (Foto: Pixabay/stevepb)

Anak-anak itu mahal. Sebelum kamu memiliki anak, hitung biayanya, tempat penitipan anak, popok, susu formula, tisu basah, dan pakaian hanyalah biaya untuk tahun pertama. Kemudian muncul biaya sekolah, makanan, dan daftar barang-barang lainnya.

Sangat penting untuk mempersiapkan diri secara mental untuk biaya anak, sehingga kamu dapat menabung dan tidak dikagetkan dengan tekanan keuangan tambahan.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak dengan Travelling, dari Baca Peta hingga Bertemu Orang

2. Sadari bagaimana memfokuskan hidup

Kamu setelah punya anak bukan menjadi prioritas. (Foto: Pixabay/RitaE)
Kamu setelah punya anak bukan menjadi prioritas. (Foto: Pixabay/RitaE)

Kamu pribadi tidak akan lagi menjadi satu-satunya prioritas. Kamu sekarang bertanggung jawab juga atas anak kamu. Kamu tidak akan lagi memiliki waktu senggang, sebagai gantinya kamu akan merawat orang selain diri kamu sendiri. Pahamilah bahwa hidup kamu sekarang akan terpusat di sekitar anak, itu akan menjadi prioritas terpenting.


3. Tidur

Tidur tidak lagi sebebas dulu setelah memiliki anak. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)
Tidur tidak lagi sebebas dulu setelah memiliki anak. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Tidur siang akan menjadi kenangan yang indah. Kamu akan menemukan bahwa ketika anak tidur, kamu bisa bersih-bersih, mencuci pakaian, atau segala hal tentang persiapan hari berikutnya.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 11 Rahasia yang Nyamuk Tidak Ingin Manusia Ketahui


4. Cari kegiatan pribadi

Berkegiatan sendiri memungkinkan kamu menjadi orang tua yang lebih baik. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Berkegiatan sendiri memungkinkan kamu menjadi orang tua yang lebih baik. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Baik itu berolahraga, merenda, membaca, atau hal lain, carilah kegiatan sendiri atau hobi. Ketika anak banyak menyita waktu, penting untuk memiliki kegiatan yang memungkinkan memiliki waktu sendiri. Kegiatan penyaluran ini akan berfungsi sebagai tombol reset dan memungkinkan kamu untuk menjadi orang tua yang lebih baik.


5. Berbicara

Kamu bisa berbicara dengan keluarga atau teman untuk pengalaman mereka. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Kamu bisa berbicara dengan keluarga atau teman untuk pengalaman mereka. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Apakah kamu memiliki kekhawatiran tentang menjadi orang tua? Jika tidak, itu mungkin tidak normal karena memiliki anak ke dalam hidup kamu adalah keputusan besar. Lihatlah teman dan keluarga kamu dan bicarakan masalah apa pun yang kamu miliki. Dapatkan saran dari teman-teman orangtua kamu dan pertimbangkan tips mereka ke dalam hidup kamu sendiri.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Fakta-Fakta 'Salju' di Dataran Tinggi Dieng, Daya Tarik Wisatawan di Juni


6. Belajarlah untuk rela

Prioritas pertama merupakan melihat anak-anak bahagia. (Foto: Pixabay/milivanily)
Prioritas pertama merupakan melihat anak-anak bahagia. (Foto: Pixabay/milivanily)

Memiliki rumah yang bersih atau sesuai jadwal mungkin sangat penting bagi kamu, namun akan berbeda ketika kamu punya anak. Pelajari cara melepaskan kecenderungan OCD dan kenali apa yang lebih penting. Walaupun memiliki rumah yang bersih itu baik, prioritasnya tidak setinggi memiliki anak-anak bahagia yang menghabiskan waktu bersama orang tua mereka.


7. Pelajari cara berkompromi

Kamu harus belajar untuk berkompromi dengan pasangan ketika sudah memiliki anak. (Foto: Pixabay/5688709)
Kamu harus belajar untuk berkompromi dengan pasangan ketika sudah memiliki anak. (Foto: Pixabay/5688709)

Mempelajari cara berkompromi adalah elemen penting dalam mengasuh anak. Penting untuk diingat bahwa kamu bukan satu-satunya orang tua dan kamu harus menghormati gaya pengasuhan pasangan. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Makanan-Minuman Ini Bisa Sebabkan Perut Kamu Kembung

#Hari Keluarga Berencana #New Hope #Tips Kesehatan #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan atau dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Berita Foto
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Aksi anak-anak juggling bola meriahkan pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Berita Foto
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Didik Setiawan - Minggu, 06 Juli 2025
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Indonesia
Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Dalam mencegah anak mengalami adiksi gawai, hal yang bisa dilakukan orang tua adalah harus mencari alternatif kegiatan lain seperti mengajak bermain di luar ruangan atau bermain sesuatu yang tidak menatap layer.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Anak  Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Bagikan