68 Personel Kopaska TNI-AL Siaga di Laut Jakarta, Ada Apa?

Dansatgas Kopaska Johan Wahyudi (dua kiri) memberikan arahan kepada seluruh personel (ANTARA/Fauzi Lamboka/am.)(ANTARA/Fauzi Lamboka)
Merahputih.com - 68 personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut dengan tujuh unit sea rider telah bersiaga untuk pengamanan perairan Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Wilayah perairan merupakan ring 3 dari zona observasi 188 WNI pekerja kapal World Dream di Pulau Sebaru.
Baca Juga:
Jadi Lokasi Observasi Virus Corona, Pulau Sebaru Bakal Ditutup dan Dijaga Tentara
"Selain patroli laut siang dan malam, kami melakukan pengamanan saat perpindahan dari kapal ke kapal selama evakuasi ke Pulau Sebaru Kecil," jelas Komandan Satuan Kopaska Koarmada I, Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi di dermaga Pulau Lipan, Jumat (28/2).
Saat perpindahan WNI dari KRI dr Soeharso-990 ke kapal kecil menuju Pulau Sebaru, banyak kemungkinan bisa terjadi, misalnya terjatuh ke laut.
"Kita akan kawal dan antisipasi se maksimal mungkin, sehingga tidak menghambat proses pemindahan," kata Johan.

Johan mengatakan patroli dilakukan siang dan malam untuk memastikan seluruh keadaan dan lingkungan aman sesuai perintah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono.
"Kita memastikan seluruh WNI disini aman dalam proses observasi selama 14 hari," tegas Johan.
Baca Juga:
Pasien RSUP Dr Kariadi Diduga Corona Meninggal, Gubernur Ganjar: Saya Masih Cek
Sesuai dengan jadwal, sebagaimana dilansir Antara, diperkirakan KRI dr Soeharso-990 yang membawa 188 orang terdiri dari 172 laki-laki dan 16 perempuan WNI ABK World Dream tiba di Pulau Sebaru, Jumat sekitar pukul 14.00 WIB. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Kopaska TNI AL, Pasukan Katak Ahlinya Bertarung di Bawah Air

Duar! Kopaska Ledakkan Dermaga di Perairan Pulau Makmak

Mengintip Kekuatan Latihan Tempur Pasukan Elit Kopaska di Selat Sunda

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
