665 Kasus Bertambah, Jakarta Terus Pimpin Penambahan COVID-19 Tertinggi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 07 Agustus 2020
665 Kasus Bertambah, Jakarta Terus Pimpin Penambahan COVID-19 Tertinggi

iluistrasi covid (ANTARA/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah melaporkan 2.473 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Jumat (7/8), tertinggi sejak 9 Juli 2020.

Total sudah 121.226 kasus terkonfirmasi semenjak virus corona mewabah di Indonesia.

Baca Juga:

Pemprov DKI Wajibkan Pesepeda Pakai Helm dan Masker

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 665 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 378 kasus baru per 7 Agustus.

Dikutip dari laman covid19.go.id, ada sebanyak 77.557 kasus sembuh hingga hari ini, sementara kasus kematian Corona totalnya mencapai 5.593 orang.

Satpol PP Jakarta Pusat memberikan sanksi sosial kepada warga di Cempaka Putih yang tidak memakai masker, Kamis (6/8/2020). ANTARA/HO-Satpol PP Jakpus/am.
Satpol PP Jakarta Pusat memberikan sanksi sosial kepada warga di Cempaka Putih yang tidak memakai masker, Kamis (6/8/2020). ANTARA/HO-Satpol PP Jakpus/am.

Berikut detail sebaran 2.473 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (7/8/2020):

Aceh: 53

Bali: 38 kasus

Banten: 34 kasus

Bangka Belitung: 3 kasus

DI Yogyakarta: 19 kasus

DKI Jakarta: 665 kasus

Jambi: 12 kasus

Jawa Barat: 152 kasus

Jawa Tengah: 232 kasus

Jawa Timur: 378 kasus

Kalimantan Barat: 3 kasus

Kalimantan Timur: 98 kasus

Kalimantan Tengah: 37 kasus

Kalimantan Selatan: 57 kasus

Kepulauan Riau: 17 kasus

Nusa Tenggara Barat: 15 kasus

Sumatera Selatan: 21 kasus

Sumatera Barat: 41 kasus

Sulawesi Utara: 18 kasus

Sumatera Utara: 216 kasus

Sulawesi Tenggara: 27 kasus

Sulawesi Selatan: 88 kasus

Sulawesi Tengah: 1 kasus

Lampung: 4 kasus

Riau: 35 kasus

Maluku Utara: 31 kasus

Maluku: 71 kasus

Papua Barat: 44 kasus

Papua: 23 kasus

Sulawesi Barat: 2 kasus

Gorontalo: 38 kasus

Hingga Jumat (7/8/2020), data pemerintah menunjukkan ada 5.593 kasus kematian.

Dengan demikian, dalam waktu 24 jam terakhir, terdapat penambahan 72 pasien meninggal.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 di Prancis Kembali Melonjak

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 1.912 orang, sehingga totalnya saat ini menjadi 77.557 orang.

Kemudian, pemerintah melaporkan terdapat penambahan 2.473 kasus baru positif COVID-19.

Artinya, terdapat 121.226 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Selanjutnya, tercatat 38.076 orang yang masih dalam perawatan akibat COVID-19. (Knu)

Baca Juga:

Tingkat Kesembuhan Ribuan Pasien COVID-19 di Secapa TNI AD Capai 92 Persen

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Korban mengalami luka di bagian punggung dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Indonesia
LRT Jabodetabek Mogok di Tengah Perjalanan, Bos KAI Perintahkan Evaluasi Standar Keselamatan dan Layanan
Keselamatan pelanggan dan keandalan operasional merupakan prioritas utama KAI dalam pengelolaan seluruh layanan, termasuk LRT Jabodebek
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
LRT Jabodetabek Mogok di Tengah Perjalanan, Bos KAI Perintahkan Evaluasi Standar Keselamatan dan Layanan
Indonesia
Pramono Tanggapi Pembongkaran Pasar Burung Barito Jaksel
Pramono Anung mengatakan penanganan Pasar Barito sudah sesuai dengan aturan dan humanis.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pramono Tanggapi Pembongkaran Pasar Burung Barito Jaksel
Indonesia
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
pengaturan lalu lintas akan kembali normal mulai Senin, 27 Oktober 2025.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Nostalgia Masa Kecil di Pasar Malam Narasi 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang turut hadir dalam pembukaan acara tersebut menyambut baik kolaborasi lintas pihak di Pasar Malam Narasi 2025.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Nostalgia Masa Kecil di Pasar Malam Narasi 2025
Indonesia
Pemprov DKI Janji Angkut Barang Pedagang Barito yang Dipindahkan ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Pemprov DKI juga memastikan semua fasilitas yang dibutuhkan pedagang terpenuhi.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Pemprov DKI Janji Angkut Barang Pedagang Barito yang Dipindahkan ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Indonesia
Pemprov DKI Minta Warga Waspada Pohon Tumbang di Musim Hujan, sudah Ada Korban
Imbauan itu disampaikan setelah adanya korban meninggal dunia, yakni pengemudi mobil Lexus yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu (26/10) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Pemprov DKI Minta Warga Waspada Pohon Tumbang di Musim Hujan, sudah Ada Korban
Indonesia
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Penguatan infrastruktur pengelolaan sampah ini menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Bagikan