6 Taman di Jakarta Dibuka 24 Jam: Bakal Ada Kegiatan Futsal dan Bulu Tangkis Tengah Malam
Taman Literasi Martha Tiahahu Blok-M Jakarta Selatan. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Kebijakan baru Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno pengoperasian taman selama 24 jam di ibu kota akan segera terealisasi. DKI siap membuka enam taman selama 24 jam dalam waktu dekat ini.
Taman yang direncanakan beroperasi 24 jam di tahap awal yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, dan Taman Literasi Martha Tiahahu (pengelolaan ITJ).
Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo mengatakan, kebijakan ini bertujuan menjadikan taman sebagai ruang sosial, tempat rekreasi dan aktivitas seni budaya, serta olahraga sampai dengan malam hari.
Baca juga:
Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Warga Dilibatkan untuk Mengawasi
Adapun persiapan dari segi sarana prasarana dan keamanan taman yang akan beroperasi 24 jam sudah dilakukan.
Ia memastikan bahwa taman-taman yang akan beroperasi 24 jam memiliki sarana prasarana dasar seperti lampu utama, CCTV, toilet, pos jaga, termasuk petugas keamanan.
Masyarakat yang ingin berkegiatan atau aktivasi di lokasi taman tersebut akan didata dan disesuaikan jadwal serta zona areanya, sehingga lebih mudah untuk dilakukan pemantauan dan pengaturan.
"Biasanya olahraga di taman hanya sampai pukul 17.00, nanti kita akan coba buka malam hari untuk futsal dan bulutangkis, tentunya dengan persetujuan warga sekitar," kata Ivan dalam keterangannya, Kamis (27/2).
Baca juga:
Izinkan Kaki Lima Jualan di Taman 24 Jam, DLH Jakarta Bagi Petugas Jadi 3 Shif Jam Kerja
Ia menjelaskan, terkait aktivasi taman, akan melibatkan berbagai unsur wilayah seperti pihak wali kota, RT/RW dan masyarakat setempat.
Selain sarana dan prasarana taman sudah siap, kekhawatiran dari warga sekitar mengenai potensi gangguan ketertiban pada malam hari juga sudah diselesaikan. Ivan mengatakan, semua taman dipastikan dalam pengawasan CCTV dan petugas jaga.
"Karena itu, koordinasi dengan aparat kewilayahan yang juga melibatkan masyarakat masih terus dilakukan. Masyarakat juga diimbau untuk ikut menjaga ketertiban agar kebijakan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi warga Jakarta," tandasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Meski Hadapi Rob, Jakarta Tetap Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Pemprov DKI Luncurkan JakSimpus, Perkuat Layanan Kesehatan dan Dukungan Jakarta Siaga Stroke 2026
Hadapi Banjir Rob, Pemprov DKI Kebut Tanggul Raksasa di Pesisir Jakarta