6 Perempuan akan Terbang ke Angkasa Luar bersama New Shepard, Katy Perry Jadi Salah Satu yang Terpilih
Katy Perry terpilih ikut misi ke angkasa luar bersama Blue Origin. (Foto: dok/Katy Perry)
MERAHPUTIH.COM - MISI penerbangan berawak Blue Origin berikutnya, yang menggunakan roket pariwisata mereka, diperkirakan akan diluncurkan pada musim semi ini. Penerbangan itu direncanakan mengangkut kru yang seluruhnya perempuan ke angkasa luar.
Jurnalis Gayle King, penyanyi Katy Perry, dan ilmuwan riset bioastronautika Amanda Nguyen ialah bagian dari kru yang terdiri dari enam orang yang akan diluncurkan dengan kendaraan New Shepard. Nguyen, yang merupakan nominasi Hadiah Nobel Perdamaian 2019 atas advokasinya untuk para penyintas kekerasan seksual, akan menjadi perempuan astronaut Vietnam dan Asia Tenggara pertama.
Mereka akan bergabung dengan Aisha Bowe, mantan ilmuwan roket NASA dan CEO STEMBoard, serta Kerianne Flynn, produser film yang telah melakukan pekerjaan nirlaba dengan The Allen-Stevenson School, The High Line, dan Hudson River Park.
Lauren Sanchez, seorang pilot, jurnalis, dan Wakil Ketua Bezos Earth Fund, mengatur misi ini dan akan ikut dalam penerbangan. Demikian diungkap pihak Blue Origin. Sanchez ialah tunangan pendiri perusahaan, Jeff Bezos.
Baca juga:
Alasan Katy Perry Anti Cowok Narsistik, Terkait Cuci Piring dan Ferrari Merah
"Dia merasa terhormat memimpin tim penjelajah dalam misi yang akan menantang perspektif mereka tentang bumi, memberi mereka kekuatan untuk berbagi cerita mereka sendiri, dan menciptakan dampak yang bertahan lama yang akan menginspirasi generasi mendatang," menurut pernyataan dari Blue Origin, dikutip CNN.
Misi yang dikenal dengan nama NS-31 ini akan menjadi penerbangan ke-11 New Shepard yang membawa manusia melewati garis Karman, yaitu area 62 mil (100 kilometer) di atas permukaan bumi yang secara luas diakui sebagai ketinggian tempay angkasa luar dimulai, meskipun ada banyak area abu-abu. Blue Origin belum mengumumkan tanggal spesifik untuk misi ini.
Perusahaan yang didirikan Bezos pada 2000 ini mengatakan misi NS-31 akan menjadi penerbangan pertama dengan kru perempuan seluruhnya sejak penerbangan luar angkasa solo kosmonaut Soviet Valentina Tereshkova pada 1963. Meski begitu, NASA, sejak didirikan, telah memilih 61 perempuan untuk menjadi astronaut. Spacewalk pertama seluruh perempuan yang dilakukan astronaut NASA Christina Koch dan Jessica Meir terjadi di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Oktober 2019.
Jumlah perempuan yang telah terbang ke luar angkasa terus meningkat seiring dengan berkembangnya pariwisata luar angkasa. Pada November 2024, Emily Calandrelli, seorang insinyur Massachusetts Institute of Technology dan pembawa acara TV yang dikenal sebagai ‘Space Gal’, menjadi perempuan ke-100 yang terbang ke angkasa luar dalam misi Blue Origin NS-28.(dwi)
Baca juga:
Roket Blue Origin Jeff Bezos Berhasil Meluncur, SpaceX Elon Musk Ayo Sini Bersaing
Bagikan
Berita Terkait
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Katy Perry Tulis Lagu untuk Sang Mantan di Single 'bandaids', ini Lirik Lengkapnya
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola