6 Nama Tempat di Jakarta ini Memiliki Asal-Usul Unik Lo

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 04 Februari 2018
6 Nama Tempat di Jakarta ini Memiliki Asal-Usul Unik Lo

Senayan City. (Foto: tripadvisor)

Ukuran:
14
Audio:

SEBAGAI warga Jakarta Anda pasti tahu enam nama kawasan ternama di kota ini. Apalagi Anda yang berkantor di sekitarnya. Bisa jadi daerah ini sudah menjadi 'makanan' sehari-hari yang kerap Anda lintasi.

Tapi pernah enggak sih Anda terpikir nama tempat itu asal usulnya dari mana? Pasti jarang. Bahkan tidak pernah. Jangankan untuk tahu, memikirkannya saja tidak sempat. Nah, nama nama daerah mana aja sih yang memiliki asal-usul? Simak ulasannya berikut ini.

1. Menteng

Menteng. (Foto: Thehoneycombers)

Daerah yang berlokasi di Jakarta Pusat ini merupakan daerah elit di Jakarta. Mantan Presiden Amerika, Barack Obama, pun pernah menghabiskan masa kecilnya di daerah ini. Selain itu Menteng tengah menjadi kawasan para pejabat tinggal.

Kedutaan besar juga banyak berlokasi di daerah ini. Ternyata Menteng berasal dari nama buah Menteng. Dahulu buah tersebut tumbuh di daerah ini. Saat itu Menteng bukan berupa daerah elit, hanya sebuah hutan. Awalnya banyak warga yang menyebut daerah ini kampung Menteng. Akhirnya hingga sekarang kawasan ini dinamai Menteng.

2. Mampang Prapatan

Mampang Prapatan. (Foto: 99.co)

Duh kalau lewat daerah ini pasti macet banget ya. Sekarang ini tengah dibuat jalur underpass dan MRT, bisa dibayangkan deh seperti apa padatnya daerah ini. Apalagi saat waktu berangkat dan pulang kerja karyawan ibukota.

Mampang Prapatan berasal dari dua kata, Mampang dan Prapatan. Mampang merupakan arti dari terpampang yang berasal dari bahasa Betawi. Ya, prapatan ialah simpang empat jalan. Jadi arti dari daerah ini ialah simpang empat jalan yang terpampang jelas.

3. Warung Buncit

Mampang Prapatan. (Foto: my30uplife.wordpress)

Tidak jauh dari Mampang Prapatan ada lagi daerah bernama Warung Buncit. Seperti daerah lain memang banyak warung di sana. Benar saja, daerah ini ternyata terinspirasi dari sebuah toko kelontong yang dimiliki seseorang bernama Bun Tjit.

Warung ini dulunya berlokasi di perempatan Duren Tiga. Warung si Bun Tjit ini tenar banget deh pada masa itu. Akhirnya nama tersebut dinamakan Warung Buncit. Jadi benar-benar ada sebuah warung ya tadinya di kawasan ini.

4. Senayan

Senayan. (Foto: tripadvisor)

Langsung identik dengan berolahraga kalau mendengar nama Senayan. Daerah ini merupakan pusat para Atlet Jakarta berlatih. Paling terkenal ialah stadion Gelora Bung Karno di Senayan. Ternyata Senayan dulu dimiliki oleh seorang saudagar berasal dari Bali.

Ia bernama Wangsanayan. Karena tanah ini milik si saudagar, seiring berjalannya waktu banyak orang menyebut daerah ini dengan nama akhir si saudagar, yaitu Senayan. Kenapa tidak disebut Sanayan saja ya?

5. Kwitang

Buku-Buku di Kwitang. (Foto: swyuda.wordpress)

Para pelajar banyak sekali nih yang mencari buku di Kwitang. Anda pasti juga pernah mengalami memburu buku pelajaran yang disuruh guru Anda saat masih bersekolah. Apalagi para mahasiswa yang wajib banget ngoleksi banyak buku.

Dahulu, sebagian besar tanah daerah Kwitang dipunyai oleh tuan tanah bernama Kwik Tang Kiam yang memiliki darah Tiong Hoa. Penduduk asli sini kerap menyebut daerah ini kampung milik Kwik Tang. Karena sering disebut demikian akhirnya dinamai Kwitang.

6. Ragunan

Kebun Binatang Ragunan. (Foto: bahasajapan.wordpress)

Pasti Anda tahunya daerah ini terkenal dengan kebun binatangnya. Ya, memang benar, banyak penduduk ibukota ingin melihat fauna di ibukota 'lari' ke kebun binatang ragunan. Bukan nama tuan tanahnya kali ini.

Ragunan berasal dari kata wiraguna, yaitu gelar yang diberikan Sultan Banten Abunasar Abdul Qahar, putra Sultan Ageng Tirtayasa kepada seseorang bernama Hendrik Lucaasz Cardeel. Dia adalah tuan tanah pertama di daerah itu. Akhirnya daerah tersebut diambil dari nama gelar si tuan tanah menjadi Ragunan.

Oh iya kabarnya akan ada perubahan nama daerah untuk Mampang Prapatan dan Warung Buncit. Karena ada sejarah asal usul, bagaimana menurut Anda, perlukah diubah? (Ikh)

#Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Untuk pagi hari, seluruh wilayah Jakarta dalam kondisi berawan tebal.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang
Pada pagi hari, cuaca berawan tebal terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang
Indonesia
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Jakarta jadi kota ke-17 dengan transportasi publik terbaik dunia versi survey Time Out 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan misalnya berawan tebal pagi hingga siang hari, kemudian mulai diguyur hujan ringan pada sore hari dan hujan sedang malam hari
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
Indonesia
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Kehadiran Pramono dan Rano tersebut karena meyakini acara Jakarta Bersholawat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa cinta dan keteladan terhadap Nabi Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Berita Foto
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Rangkaian LRT Jabodebek melintasi jalur Stasiun Dukuh Atas di Kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Berita Foto
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Suasana petugas menyelesaikan perbaikan saat konservasi Monumen Patung Dirgantara atau Patung Pancoran di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Berita Foto
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Bus Transjakarta melintas dekat proyek galian pipa limbah di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jum'at (5/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Kondisi Jakarta kini sudah kembali normal pasca demo. Banyak warga yang sudah menjalankan aktivitasnya. Namun, sebagian perkantoran menerapkan WFH. Lalu, sekolah juga menerapkan pembelajaran daring.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Bagikan