6 Jenis Kain Songket yang Wajib Kamu Punya


Kain songket yang layak dikoleksi. (Wonderful Indonesia)
KAIN songket merupakan kain tenun tradisional yang ditenun dengan tangan. Keindahan kain songket adalah karena ditenun dengan benang berwarna emas dan perak. Kain ini dihasilkan dari berbagai daerah-daerah tertentu seperti Palembang, Minangkabau, dan Samarinda.
Sekitar abad ke delapan, Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan kaya raya, sehingga emas sebagai logam mulia melimpah ruah. Sebagian emas itu kemudian dikirim ke Negara Siam yang diolah dan dijadikan benang emas untuk dikirim kembali ke Sriwijaya.
Dalam hubungannya dengan benang emas, kini terdapat pendapat lain yaitu benang emas merupakan benang yang diimpor atau didatangkan dari Kot Canton Cina bersamaan dengan didatangkannya benang sutera. Berikut enam jenis-jenis kain songket.
Baca Juga:

Songket Lepus
Kata lepus memilki arti yaitu menutupi. Nama ini mencerminkan ciri khas dari jenis kain songket ini, yaitu warna emas yang menutupi hampir seluruh permukaan kain. Namun warna emas tersebut tak asal dibuat menutupi. Ada beberapa jenis kain songket lepus, antara lain lepus lintang (motif bintang), songket lepus berantai dan songket lepur ulir.
Songket Tawur
Kata tawur artinya menyebar atau bertaburan. Hal ini terlihat dari motif kainnya yaitu ada motif yang tidak menutupi keseluruhan permukaan kain. Menyebar dalam kelompok-kelompok kecil. Benang pakan yang membentukk motif kain songket tawur juga tidak disusun dengan cara disisipkan dari pinggir ke pinggir kain. Beberapa jenis songket tawur adalah taur lintang, tawur tampak manggis, dan tawur nampan perak.
Songket Tretes
Jenis kain songket ini memiliki ciri khas tidak ditutupi motif pada bagian tengah. Bisa saja sebuah kain songket tretes, motif kain hanya ada di kedua ujung pangkal atau di bagian pinggiran. Jenis kain ini, bagian tengah dibiarkan polos tanpa motif apapun.
Baca Juga:

Songket Bungo Pacik
Songket bungo pacik memiliki ciri khas sebagian besar motif terbentuk dari benang katun putih sehingga warna-warna mencolok seperti emas dan perak tidak begitu kentara. Warna hiasan hanya digunakan sebagai motif selingan.
Songket Limar
Perbedaan dari songket limar dengan songket lainnya adalah teknik pembuatannya. Dalam pembuatan songket pakan, digunakan corak ikat pakan. Motif khas dari kain songket jenis ini dihasilkan dari jalinan benang lungsi yang terlebih dahulu dicelupkan dalam pewarna pada bagian yang dikehendaki sebelum mulai menenun. Kain songket jenis limar ini biasanya dipakai sebagai kain sarung pria maupun perempuan. Motif kain songket limar dikombinasikan dengan motif songket lain yang serasi untuk membuat pakaian.
Songket Kombinasi
Songket kombinasi adalah gabungan dari beberapa jenis motif kain songket. Sebagai contoh ada songket bungo Cino yang mengandung unsur songket bungo pacik dan songket tawur. Ada juga songket bungo intan yaitu perpaduan dari songket bungo pacik dan tretes. (dkr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
