Ramadan 2021

5 Petasan Populer di Ramadan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 11 April 2021
5 Petasan Populer di Ramadan

Selalu identik dengan petasan. (Foto: YouTube@Harajaki trik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMBAHAS tongkrongan saat memasuki Ramadan, banyak hiburan hingga permainan yang bikin suasana makin seru. Umumnya sih dilakukan sama cowok-cowok. Mulai dari perang sarung, main benteng, dan kegiatan seru lainnya, jadi langganan setiap Ramadan. Termasuk yang satu ini, main petasan.

Petasan biasanya dijadikan sebagai simbol peresmian. Tapi, lain cerita saat Ramadan. Petasan seolah menjadi mainan wajib di tongkrongan saat ngabuburit atau pulang salat Tarawih. Penjual petasan pun menjamur selama periode ini, dan mereka banyak mendulang rupiah.

Meski terbilang berbahaya, pasti ada saja anak-anak hingga remaja yang main petasan saat Ramadan. Terlepas dari itu, keselamatan harus tetap diutamakan. Yuk, simak lima petasan yang bikin tongkrongan jadi makin ramai dan seru. Sebagian besar dari kamu mungkin pernah mencoba memainkan salah satunya, ngaku aja.

Baca juga:

Ngabuburit di Pinggir Bandara, Sederhana Tapi Bahagia

1. Cabe rawit

‘Kentut’ hingga ‘Jangwe’, 5 Petasan ini Bikin Kamu Nostalgia Ramadan
Bentuknya seperti korek api. (Foto: YouTube@Harajaki trik)


Petasannya sejuta umat ini kerap disebut cabe rawit atau korek karena bentuknya yang kecil dan seperti korek api. Petasan ini dianggap murah meriah karena harganya yang sangat terjangkau.

Bocah-bocah sih biasanya beli petasan ini karena yang penting biar ada saja. Makanya banyak yang beli pakai uang jajan mereka sendri.

Meskipun bentuknya kecil, bunyi petasan ini cukup bikin kaget dan membuat telinga berdengung. Ketika dinyalakan petasan ini butuh beberapa detik untuk meledak. Di sinilah kenapa petasan ini bisa bikin orang kaget.

2. Kentut

‘Kentut’ hingga ‘Jangwe’, 5 Petasan ini Bikin Kamu Nostalgia Ramadan
Mengeluarkan asap warna-warni. (Foto: Instagram@sandiinfaspanama)


Nah berbeda dengan petasan cabe rawit, saat dibakar, petasan kentut justru mengeluarkan asap dan bau tidak sedap seperti bau belerang. Karena inilah petasan ini disebut petasan kentut.

Bentuk petasan ini bulat seperti kelengkeng dan sumbu pada bagian atasnya. Menariknya meski disebut petasan namun tidak meledak. Melainkan mengeluarkan asap warna-warni tergantung warna petasannya. Tapi tetap saja, bau asapnya juara.

3. Teko

‘Kentut’ hingga ‘Jangwe’, 5 Petasan ini Bikin Kamu Nostalgia Ramadan
Menghasilkan ledakan yang cukup besar. (Foto: YouTube@Yayan Padz)


Kalau yang dibayangan kamu teko untuk memasak air, salah. Petasan teko adalah petasan yang bikin orang-orang ngeri untuk menyalakannya.

Bagaimana tidak, ukuran diameter petasan ini sekitar delapan sentimeter bahkan lebih. Petasan teko jadi petasan yang sering menyebabkan kecelakaan karena daya ledaknya yang besar.

Merujuk pada Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengawasan, Pendengalian, dan Pengamanan Bahan Peledak Komersial, petasan jenis ini dilarang.

Dalam aturan itu disebutkan bahwa petasan yang diameternya lebih dari enam sentimeter tidak boleh diperjualbelikan. Untuk keamanan, sebaiknya hindari penggunaaan petasan ini.

Baca juga:

Kenali Ciri 'Si Pura-Pura Puasa' di Tongkrongan

4. Banting

‘Kentut’ hingga ‘Jangwe’, 5 Petasan ini Bikin Kamu Nostalgia Ramadan
Banyak orang yang dikagetkan. (Foto: Instagram@de_vanasari)

Katanya sih, petasan banting adalah yang paling aman dari petasan lainnya. Bentuknya saja kecil menyerupai kacang kulit dan tidak perlu disulut dengan api.

Cara bermain petasan ini cukup dilempar atau dibanting ke tanah sekuat tenaga untuk menghasilkan ledakan. Semakin kencang lemparan maka semakin kuat juga suara ledakannya.

Bocah-bocah biasanya iseng melemparkan petasan ini sehingga membuat teman atau orang lain kesal karena suaranya yang keras.

5. Jangwe

‘Kentut’ hingga ‘Jangwe’, 5 Petasan ini Bikin Kamu Nostalgia Ramadan
Bentuknya menyerupai roket-roketan. (Foto: Instagram@septiansapoetra)


Terakhir adalah petasan ala roket NASA versi lokal. Petasan yang menyerupai roket ini berbentuk berupa lintingan kertas atau karton yang ditempel dengan sumbu.

Cara memainkannya, posisi petasan jangwe dihadapkan ke atas layaknya roket saat lepas landas. Suasana semarak pun akan terjadi ketika menyalakan petasan yang satu ini.

Selain mengeluarkan bunyi yang nyaring, petasan jangwe juga mengeluarkan percikan layaknya kembang api saat meledak. (and)

Baca juga:

Tipikal Anak Bukber di Tongkrongan

#Ramadan #Bulan Ramadan #Petasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Indonesia
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Tradisi Kupatan disebut sudah ada sejak perkembangan agama Islam di Nusantara. Tepatnya diperkirakan pada tahun 1600-an.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Indonesia
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Keberhasilan menjaga stabilitas harga pangan nasional yang menurutnya belum pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Indonesia
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Film-film yang tayang sangat beragam. Namun paling banyak film horor thriller dan film romantis. Menariknya tahun ini, bisa menyaksikan film animasi yang sangat cocok ditonton oleh anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Indonesia
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Seseorang yang hendak melakukan salat kafarat, maka salatnya berjumlah 17 rakaat. Jumlah rakaatnya mengikuti total salat fardlu. Lima kali waktu shalat zuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Indonesia
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Kepolisian bakal menerapkan sanksi tilang elektronik atau ETLE bagi para pemudik yang melanggar aturan ganjil genap saat arus mudik Lebaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Indonesia
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Berdasarkan keterangan Jasa Marga, Sabtu (29/3) pagi, tol Cikampek di Cibatu-Cikarang Pusat juga terjadi kepadatan volume lalin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Indonesia
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Dalam buku Iktikaf Literasi oleh Idris Afandi, ada beberapa kumpulan doa baik yang bisa dilafazkan saat malam takbiran. Doa itu terpadu dengan nyaringanya pujian kepada Allah SWT.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Indonesia
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, sebelumnya mengatakan penetapan 1 Syawal akan berpotensi sama dengan PP Muhammadiyah yakni 31 Maret.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Bagikan