5 Pemain Kunci di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 16 April 2024
5 Pemain Kunci di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen berhasil menjuarai Bundesliga. Foto: Dok/Bundesliga

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bayer Leverkusen mencatatkan sejarah dengan menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya. Mereka menang 5-0 atas Werder Bremen pada Minggu (15/4), sekaligus memperpanjang rekor 43 pertandingan tak terkalahkan.

Kesuksesan klub berjuluk Die Werkself itu bukan hanya hasil kerja keras pelatih Xabi Alonso saja, tetapi juga ada beberapa pemain yang berkontribusi membawa Leverkusen berhasil menjuarai Bundesliga. Hal itu juga sekaligus menghapus julukan si "Neverkusen" karena tak pernah menjuarai Bundesliga.

Baca juga:

Berdiri Sejak 1904, Bayer Leverkusen Juara Bundesliga Pertama Kali

Berdasarkan catatan laman resmi Bundesliga, Bayer Leverkusen memiliki skuad bertalenta dengan rata-rata usia 24,8 tahun. Meski berstatus klub dengan pemain muda, dari 27 pemain yang didaftarkan terdapat 20 pesepak bola yang sudah memperkuat timnas di negaranya masing-masing.

Memiliki skuad muda dengan masa depan cerah menjadi salah satu alasan Xabi Alonso memilih bertahan di BayArena dan tidak mau melirik klub-klub besar Eropa, meski sempat diminati Liverpool dan Bayern Muenchen.

Kemudian, ada lima nama yang selalu menjadi andalan Xabi Alonso. Sebab, mereka memberikan kontribusi maksimal dan kerap menjadi penentu kemenangan tim.

5 Pemain Kunci Bayer Leverkusen

1. Florian Wirtz

Florian Wirtz
Florian Wirtz. Foto: Dok/Bayer Leverkusen

Salah satu bintang muda Bayer Leverkusen, Florian Wirtz, menjadi pemain yang paling bersinar. Gelandang berusia 20 tahun itu memiliki visi bermain yang jelas dan lihai dalam membaca arah permainan lawan. Media Jerman juga menyebutkan, cara bermain Wirtz mirip dengan Kevin de Bruyne.

Wirtz kerap memanjakan para striker Bayer Leverkusen dengan umpan-umpannya yang akurat serta pandai membuka ruang. Pemain yang memulai debutnya pada musim 2020 itu, sudah menyumbang 14 gol dan 18 asis di semua kompetisi musim ini.

Kelebihan Wirtz lainnya adalah ketenangan dalam mengeksekusi bola mati dan menjadi eksekutor penalti utama untuk Leverkusen.

2. Alex Grimaldo

Alex Grimaldo
Alex Grimaldo. Foto: Dok/Bayer Leverkusen

Leverkusen merekrut bek kiri Alex Grimaldo dengan status bebas transfer dari Benfica pada musim panas tahun lalu.

Meski berstatus sebagai pemain "gratisan", Grimaldo ternyata bukan bek biasa. Pemain yang baru dua kali memperkuat timnas Spanyol itu, memiliki keahlian dalam mengirimkan umpan tajam dari sisi kiri.

Pria berusia 28 tahun lalu itu juga piawai saat menjadi eksekutor tendangan bebas dan sepak pojok. Duet Grimaldo di sisi kiri dan Jeremie Frimpong di sisi kanan sudah berkontribusi 39 gol untuk Leverkusen sepanjang musim ini.

Kelebihan lain Grimaldo adalah stamina yang prima dan jarang cedera. Ia menjadi pemain kedua dengan menit bermain terbanyak (3.416 menit) setelah Granit Xhaka (3.445 menit).

Baca juga:

Bayern Munchen Kembali Incar Julian Nagelsmann

3. Granit Xhaka

Granit Xhaka
Granit Xhaka. Foto: Dok/Bayer Leverkusen

Granit Xhaka merupakan pemain tertua kedua setelah kiper Lukas Hradecky (34) dalam skuad Leverkusen. Namun, pemain asal Swiss itu didatangkan dari Arsenal pada awal musim ini dengan membawa banyak pengalaman dari liga yang dikenal paling kompetitif.

Berdasarkan statistik Bundesliga, Xhaka menjadi pemain dengan daya jelajah tertinggi sejauh 339,6 km dalam 29 pertandingan liga musim ini, kemudian diikuti Alex Grimaldo sejauh 327,8 km.

Meski tidak setajam Florian Wirtz, pemain berusia 31 tahun ini memiliki keseimbangan dalam bertahan dan menyerang serta mampu menjadi sosok pemimpin di lapangan.

Faktor non-teknis yang dianggap mendorong kinerja Xhaka bersama Leverkusen adalah belum pernah mencicipi gelar liga semasa memperkuat Arsenal.

4. Victor Boniface

Victor Boniface
Victor Boniface. Foto: Dok/Bayer Leverkusen

Victor Boniface menjadi mesin gol Leverkusen dengan mencetak 11 gol dalam 18 pertandingan musim ini, setelah sempat absen empat bulan karena cedera.

Striker berusia 23 tahun yang baru dipanggil timnas Nigeria itu sudah mencuri perhatian fans Leverkusen, karena langsung mencetak tiga gol dalam lima laga pertama sejak didatangkan dari klub Belgia, Union Saint-Gilloise, pada awal musim ini.

Boniface bukan eksekutor bola mati yang andal, tetapi ia mampu bergerak lincah tanpa bola. Kemudian, menemukan ruang untuk mencetak gol. Ia juga memiliki postur tubuh besar dengan tinggi 1,9 meter yang membuatnya mampu memenangkan duel-duel udara di kotak penalti tim lawan.

5. Jonathan Tah

Jonathan Tah
Jonathan Tah. Foto: Dok/Bayer Leverkusen

Lini pertahanan yang solid merupakan kunci keberhasilan Leverkusen tahun ini. Jonathan Tah sukses mengawal lini belakang Leverkusen yang hanya kebobolan 19 gol di Bundesliga musim ini. Hal itu dianggap jauh lebih solid dari tim posisi kedua Bayern Muenchen yang sudah kemasukan 36 gol.

Pemain 28 tahun kelahiran Hamburg itu selalu menjadi pilihan utama Alonso untuk dipasangkan dengan Edmond Tapsoba dan Odilon Kossounou dengan formasi 3-4-2-1.

Jonatan Tah sengat mengenal suasana ruang ganti Leverkusen yang diperkuatnya sejak 2015. Bek utama timnas Jerman untuk Euro 2024 itu, juga telah menyumbangkan empat gol, termasuk gol penting ke gawang RB Leipzig pada Januari yang membalikkan keadaan untuk kemenangan Leverkusen. (*)

Baca juga:

Wirtz dan Xhaka Dipastikan Bertahan di Leverkusen Musim Depan

#Olahraga #Sepak Bola #Bayer Leverkusen
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Olahraga
Singa Atlas Mengaum di Rabat! Brahim Diaz dan El Kaabi Jinakkan Komoro, Maroko Resmi Puncaki Grup A Piala Afrika
Komoro berusaha memberikan perlawanan di sisa waktu, namun pertahanan disiplin Maroko memastikan gawang mereka tetap perawan hingga peluit panjang dibunyikan
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Singa Atlas Mengaum di Rabat! Brahim Diaz dan El Kaabi Jinakkan Komoro, Maroko Resmi Puncaki Grup A Piala Afrika
Olahraga
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi sejak peluit awal dibunyikan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Indonesia
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Bayu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet dan ofisial yang telah berjuang sepanjang SEA Games Thailand 2025.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Olahraga
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Kemenpora RI sebelumnya hanya menargetkan kontingen Indonesia mampu mengamankan sekitar 80 medali emas.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Olahraga
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Tim Indonesia mengoleksi 91 medali emas, 112 perak dan 130 perunggu dan total 333 medali.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Olahraga
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Prestasi ini merupakan hasil kerja keras, disiplin, dan kepercayaan para atlet, pelatih, ofisial dan semua pihak yang mendukung kami.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Olahraga
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Ditambah latihan konsisten dan penguasaan medan pertandingan yang dilakukan sejak lama.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Olahraga
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
saat bertarung di SEA Games, Basral sebenarnya tidak dalam kondisi baik-baik saja karena punya cedera pergelangan kaki yang dialaminya sejak lama.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Indonesia
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
Emas hari ini menjadi sumbangan emas yang kelima di SEA Games 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
Olahraga
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Bruno Fernandes ingin main di Italia atau Spanyol jika meninggalkan Manchester United.
Soffi Amira - Kamis, 18 Desember 2025
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Bagikan