5 Orang Down Syndrome yang Gemilang


Jamie Brewer, naik catwalk di New York fashion Week. (Foto: teinteresa)
SUNGGUH kelima orang ini mampu mengenyahkan stigma terhadap orang-orang down syndrome. Kebanyakan orang melihat orang dengan down syndrome sebagai pribadi yang harus selalu mendapatkan pendampingan.
Namun pada kenyataannya tidak seperti itu. Banyak pula orang dengan down syndrome yang ternyata mampu berkiprah dalam dunianya. Kiprah mereka ini sebagai atlet, guru, aktor dan model.
Elisha 'Eli' Reimer

Bisa jadi Eli adalah orang dengan down syndrome pertama yang mendaki gunung Everest. Ketika itu umurnya baru 15 tahun namun mampu mendaki sampai ketinggian 5334 meter. Iapun harus menempuh perjalanan selama 20 hari pada kondisi suhu yang sangat dingin sejauh 112 km. Eli berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,3 miliar untuk yayasan Elisha. Sebuah yayasan untuk para difabel untuk mendaki gunung.
Garrett 'G Money' Holeve

Pria dengan down syndrome ini adalah petarung dan menguasai berbagai seni bela diri. Holeve sudah berkiprah pada dunia petarung selama lima tahun. Di tahun 2013 ia sempat akan bertarung dengan atlet olimpiade khusus David "Cerebral Assassin' Steffan, sayangnya pertandingan itu dihentikan oleh Komisi Tinju Negara Bagian Florida.
Bryann Burgess

Bryann Burgess adalah guru musik di Carolina Selatan. Ia mengajar musik di Kindermusik dan mendedikasikan kehidupannya hanya untuk musik. Wanita ini memang tidak pernah mau jauh dari musik kemudian mengekspresikannya dalam kehidupan kesehariannya.
Angela Bachiller

Warga dari kota kecil bernama Valladolid dipilih oleh masyarakat setempat sebagai anggota dewan tiga tahun yang lalu. Ia mencatatkan namanya sebagai orang dengan down syndrome pertama yang duduk dalam posisi itu.
Jamie Brewer

Nama wanita ini dikenal karena ia adalah wanita dengan down syndrome pertama yang melenggang pada catwalk New York Fashion Week tahun 2015. Ia adalah aktris The American Horror Story dan advokat yang bergabung dalam kampanye Hammer yang menedepankan wanita-wanita berpengaruh. (psr)
Baca pula tentang Madeleine Stuart
Bagikan
Berita Terkait
Mencicipi Secangkir Kopi Kekinian Karya Barista Disabilitas Down Syndrome di Kopi Kamu

Boneka Barbie Berfigur Sindrom Down Sebarkan Pesan Inklusivitas
