Rasa Berani Kuliner Khas Surabaya

SURABAYA sejak Minggu (13/5) menjadi perhatian dunia. Sedikitnya, lima serangan bom teroris terjadi sejak Minggu pagi hingga Senin (14/5) pagi. Namun, warga Surabaya pun ramai-ramai menolak takut terjadap terorisme.

Hastag, #SUROBOYOWANI pun memenuhi media sosial sejak Senin. Ya, sejatinya, Surabaya merupakan salah satu kota besar paling aman Indonesia. Karenanya, peristiwa rentetan pengemboman di Kota Pahlawan itu begitu mengejutkan warga Surabaya.

Berbicara soal Surabaya, sejatinya tak lengkap jika tidak berbicara soal potensi wisatanya. Terutama kulinernya. Banyak masyarakat yang mengakui bahwa kuliner Surabaya sangat enak dan juga murah.

Memang, Kota Pahlawan, juga terkenal sebagai salah satu surga kuliner tradisional. Kota terbesar kedua di Indonesia ini terkenal dengan jajanan jalanan atau streetfood-nya. Sehingga, tak sulit ketika kamu jalan-jalan ke Surabaya sekaligus menikmati kulinernya di pinggiran-pinggiran jalan.

Berwisata ke Surabaya tak lengkap kalau belum menikmati sajian kuliner tradisionalnya. Berikut merahputih.com sajika 5 kuliner tradisional khas Surabaya yang begitu populer;

1. Rujak Cingur

Rujak cingur merupakan salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Makanan ini masih satu jenis sama gado-gado atau pecel.

Dalam bahasa Jawa kata "cingur" berarti mulut. Hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam campuran bahan-bahan campuran buah-buahan segar, dan sayuran seperti buah mentimun, mangga muda, bengkuang, kedondong, dan nanas.

2. Sate Klopo

Sate klopo khas dari Surabaya tak jauh berbeda dengan kebanyakan sate khas tradisional daerah lain. Perbedaannya, sate klopo menggunakan bumbu kelapa yang menjadikan kuliner ini punya rasa unik.

Nama "klopo" berasal dari bahasa Jawa yang berarti kelapa. Daging sapi dan lemak sapi yang dibungkus dengan bumbu kelapa lalu dibakar menghasilkan hidangan yang lezat. Sate klopo ini juga cocok disajikan dengan lontong.

3. Tahu Tek Telur

Tahu tek telur merupakan salah satu kuliner khas Surabaya yang sudah melegenda. Tahu tek telor ini kombinasi dari bahan antara lain irisan lontong, tahu, kentang goreng, telur, dengan siraman saus petis kacang, kerupuk renyah, dan kecap.

Hidangan ini disajikan bersama dengan tauge dan acar untuk menambah cita rasa. Tahu tek telur mudah ditemukan di Surabaya sebagai jajanan jalanan (street food).

4. Rawon Setan

Rawon hitam atau disebut rawon setan salah satu kuliner khas Surabaya. Makanan ini berupa sup daging berkuah hitam sebagai campuran bumbu khas yang mengandung kluwek.

Rawon sendiri kini menjelma menjadi makanan yang banyak disukai oleh masyarakat. Bagi penyuka pedas, rawon juga bisa disajikan dengan rasa yang pedas. Tak heran jika kini banyak tempat makan yang menawarkan rawon setan yang memiliki cita rasa pedas.

5. Ikan Asap

Jika kamu jalan-jalan ke Kota Pahlawan, jangan lupa untuk mencoba kuliner satu ini. Namannya ikan asap khas Surabaya. Ikan asap juga cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk sanak keluarga dan kerabat karena lebih tahan lama dibanding olahan ikan basah.

Ikan asap sendiri terdiri dari berbagai jenis ikan, dari mulai ikan kakap, ikan keting, ikan tenggiri, ikan kerapu, dan ikan bandeng. Biasanya ikan asap ini ramai dijual di pasar menjelang hari Lebaran, pasalnya ikan asap merupakan hidangan yang pas untuk momen-momen penting seperti hari raya. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Lonjong Unik Tempe Mendol