49 Calon Menteri Dipanggil ke Rumahnya, Prabowo: Semua Menyatakan Sanggup

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 15 Oktober 2024
49 Calon Menteri Dipanggil ke Rumahnya, Prabowo: Semua Menyatakan Sanggup

Presiden terpilih Prabowo Subianto. (Foto: MerahPutih.com/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto memastikan 49 calon menteri telah dipanggil ke rumahnya. Mereka menyatakan kesanggupan untuk bertugas.

“Saya konfirmasi, saya yakinkan mereka (apakah) bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulilah, semuanya menyatakan sanggup,” ungkap Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan dikutip Selasa (15/10).

Prabowo menjelaskan, dirinya telah cukup lama memantau para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan.

Tidak hanya memantau, dirinya juga kerap berdiskusi dan menyatakan keinginannya menjadikan mereka sebagai menteri, wakil menteri, dan kepala badan pada pemerintahan ke depan.

“Sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya,” ungkap Prabowo.

Prabowo menceritakan, saat memanggil dan berbicara empat mata kepada 49 calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan itu, juga memberikan penekanan terkait arah kebijakan pemerintahannya ke depan. Secara garis besar, Prabowo puas akan nama-nama yang dia dipanggil.

Baca juga:

Profil Prasetyo Hadi, Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

“Semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja keras sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian,” ungkapnya.

Prabowo mengatakan, pada Selasa (15/10), dirinya masih akan memanggil para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk sesi konfirmasi di Kertanegara.

Beberapa nama yang akan dipanggil juga untuk posisi calon menteri karena mereka masih ada di luar kota.

“Mulai pukul 14.00 WIB,” kata Prabowo.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, para calon menteri yang dipanggil belum dipastikan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto. Alasannya, menurut dia, pihak yang dipanggil tersebut memiliki hak untuk mempertimbangkan tawaran Prabowo.

Terkait hal itu, berbagai kemungkinan masih mungkin terjadi sebelum hari pelantikan pada Minggu (20/1).

Baca juga:

Profil Veronica Tan, Kejutan di Jajaran Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

"Kalau calon menterinya kemudian nanti sesudah berkonsultasi dengan keluarga misalnya ada perubahan, ya tentunya kan ada perubahan," ungkapnya.

Untuk diketahui, Prabowo memanggil 49 tokoh yang menjadi calon menteri ke rumahnya.

Ke-49 tokoh tersebut terdiri dari politisi, ahli, akademisi hingga pejabat menteri dan Polri yang masih aktif pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Knu)

#Prabowo Subianto #Kabinet Prabowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - 2 jam, 9 menit lalu
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 29 menit lalu
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Bagikan