400 Penari Kelana Tumpah Ruah di Cirebon
Rampak Kelana bukti pelestarian seni budaya di Cirebon. (Foto: MP/Mauritz)
SEBANYAK 400 penari dari sejumlah sanggar yang ada di wilayah Kecamatan Gegesik tumpah ruah pada acara Rampak Kelana. Acara ini digelar di Alun-alun Desa Gegesik, Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Minggu (24/2)
Tari Topeng Kelana merupakan salah satu jenis tari topeng Cirebon. Sedangkan Kelana merupakan gambaran seseorang yang bertabiat buruk, serakah, penuh amarah dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu. Sementara tarinya justru paling banyak disenangi oleh penonton.
Dalam sambutanya PJ Bupati Cirebon Dicky Saromi mengatakan. dibukannya pagelaran Rampak Topeng kelana ini untuk melestarikan budaya tari topeng yang ada diwilayah Cirebon. " Di Cirebon sendiri ada lima jenis tari topeng, kelima jenis tari topeng itu kita harus lestarikan jangan sampai hilang termakan jaman," tegasnya.
Dikatakan Dicky Saromi, dengan seni dapat memajukan Kabupaten Cirebon. Melalui seni tari topeng, sejarah mencatat bahwa hari ini tari topeng rampak kelana dimulai dari Kampung seni Gegesik. "Dengan seni kita bersatu untuk memajukan Kabupaten Cirebon," katanya.
Ia berharap kepada generasi muda untuk mencintai budaya tari topeng, agar tari topeng yang ada di Cirebon ini tidak punah termakan zaman. "Kami semua sangat berharap kepada generasi muda untuk mencintai dan menjunjung tinggi tari tradisional Cirebon, karena generasi muda ini menentukan kemajuan Cirebon kedepannya," pungkasnya. (*)
Tulisan dari Mauritz kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel
Awal Kebakaran di Grage Mall Terjadi di Bagian Atap, Evakuasi Dilakukan Lewat Pintu Belakang
Grage Mall Cirebon Kebakaran, Api Mampu Dijinakan dalam Waktu 30 Menit