4 Kubu KNPI Jakarta Sepakat Bikin Musda Bareng


Korps Alumni KNPI. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Empat kubu KNPI DKI sepakat untuk membuka pendaftaran calon Ketua KNPI DKI Jakarta selama tiga hari dari Selasa (23/3) sampai Kamis (25/3) sampai pukul 20.00 WIB. Pendafaran ini bagian dari rencana Musda KNPI Jakarta yang saat ini pecah.
Ketua Steering Committe (SC) Musda KNPI DKI Jakarta XIV Wahyu Hidayat menyebut Musda ini dapat digelar berkat arahan dari Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria yang juga mantan Ketua KNPI DKI periode 2002-2005.
Baca Juga:
Harapan Anies kepada Kader KNPI DKI Jakarta
Musda digelar untuk mencari sosok calon Ketua KNPI DKI Jakarta. Adapun Musda KNPI ini juga diinisiasi oleh Ketua KNPI DKI dari empat kubu, yaitu Ichwanul Muslimin, Bambang Irawan, Rahmat Arianto dan Gusti Arief.
"Seluruh Ketua KNPI dari empat pihak akhirnya menyatu dalam kepanitiaan ini," kata Wahyu
Salah seorang calon, Ronny Bara Pratama mendaftarkan diri sebagai calon ketua di kantor DPP KNPI DKI pada Selasa (23/3) siang.
Dalam perebutan jabatan KNPI DKI ini, Ronny bertekat dan berkeinginan untuk menyatukan kepengurusan KNPI di Jakarta yang kini diakuinya terpecah dalam empat kubu.
"Kita sebagai pemuda Jakarta harus tangguh punya sikap, punya pendirian, jangan takut melawan intervensi dari orang lain jika itu salah, apalagi KNPI ini beberapa kali dipecah belah akibat intervensi, sekarang lah kesempatan bagi kita semua untuk memperbaiki ini dengan Musda dalam kondisi persatuan ini," ujar Ronny di Jakarta, Selasa (23/3).
Perpecahan kepengurusan KNPI ini, lanjut Ronny, berakibat terhentinya kegiatan kepemudaan di ibu kota karena Pemprov melihat tidak terakomodirnya berbagai kegiatan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Jakarta.

Ia menginginkan adanya persatuan di KNPI mulai dengan di Jakarta yang berinisiatif untuk menggelar Musyawarah Daerah (Musda) tanpa tarikan dari KNPI Pusat yang juga tengah mengalami perpecahan. Hal itu semata-mata demi berjalannya kegiatan OKP di Jakarta.
Jika jadi ketua, Ronny menyakini, mampu untuk membuat persatuan di tubuh KNPI, dikarenakan dirinya tidak terkait dengan konflik-konflik kepengurusan masa lalu.
"Karenanya saya berharap di bawah kepemimpinan saya, KNPI tidak memiliki beban konflik masa lalu dan tekanan dari pihak manapun sehingga saya menginginkan mengembalikan KNPI sesuai dengan marwah wadah berhimpunnya OKP-OKP di DKI," ucapnya. (Asp)
Baca Juga:
Ketum KNPI Duga Bekingan Abu Janda Ingin Merusak NKRI
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dispora DKI Pastikan Tidak Ada Pengambilalihan Gedung KNPI

Hakim PN Jakpus Dilaporkan ke Polisi Buntut Putusan Tunda Pemilu
