4 Kondisi Kesehatan jika Jumlah Sel Darah Putih tak Seimbang


Ketidakseimbangan jumlah sel darah putih bisa mengganggu kondisi kesehatan tubuh.(Unsplash/National Cancer)
MERAHPUTIH.COM - SAAT jumlah sel darah putih terganggu, kerja tubuh akan terganggu. Kondisi kekurangan sel darah putih membuat kualitas hidup seseorang jadi berkurang. Demikian juga saat jumlahnya berlebih.
Seperti dilansir Clevelandclinic.org, saat kondisi sel darah putih rendah, kamu bisa mengalami infeksi (leukopenia) seperti anemia aplastik. Kondisi anemia aplastik adalah penyakit saat tubuh berhenti memproduksi sel darah baru yang cukup. Kondisi ini cukup langka, tapi serius, dan bisa dialami semua kalangan usia.
Di sisi lain, saat sel darah putih terlalu tinggi, seseorang mengalami (leukositosis) yang mungkin menyebabkan infeksi leukemia, limfoma, atau gangguan kekebalan tubuh.
Leukemia merupakan jenis kanker dengan sel darah putih menyerang sel-sel darah. Pada kondisi ini, sumsum tulang memproduksi sel darah putih abnormal yang berlebihan yang kemudian mengganggu produksi dan fungsi sel darah yang sehat, termasuk sel darah merah dan trombosit. Akibatnya, penderita leukemia dapat mengalami gejala seperti anemia, infeksi yang sering, mudah memar atau berdarah, kelelahan ekstrem, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Tidur Siang Pasca Melahirkan Sebabkan Naik Darah Putih
Ketidakseimbangan sel darah putih juga mengakibatkan limfoma. Ini merupakan jenis kanker yang berasal dari sel-sel limfosit, yaitu sejenis sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Limfoma terjadi ketika sel-sel limfosit mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali dan membentuk massa tumor di berbagai bagian tubuh, terutama di kelenjar getah bening.
Limfoma dibagi menjadi dua jenis utama, yakni limfoma hodgkin (atau penyakit Hodgkin) yang terjadi karena adanya sel abnormal yang disebut sel Reed-Sternberg. Jenis lainnya, imfoma non-Hodgkin merupakan limfoma yang tidak memiliki sel Reed-Sternberg dan mencakup berbagai subtipe berdasarkan jenis sel yang terlibat dan kecepatan perkembangan penyakit. Gejala limfoma dapat meliputi pembengkakan kelenjar getah bening (biasanya tanpa rasa sakit), demam, penurunan berat badan tanpa sebab, keringat malam, dan kelelahan.
Gangguan kekebalan tubuh juga bisa terjadi saat jumlah sel darah putih tak seimbang. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, tubuh tidak punya proteksi tubuh dari infeksi, bakteri, dan virus. Contoh kondisi ini ialah penyakit autoimun yakni saat sistem kekebalan menyerang sel-sel tubuh yang sehat seolah-olah mereka merupakan ancaman.
Jumlah sel darah putih yang normal berkisar 100 miliar sel darah putih setiap hari. Pada umumnya, kondisi yang ditunjukkan tubuh ketika ada gangguan ketidakseimbangan jumlah sel darah putih ialah demam, nyeri tubuh, dan menggigil.
Ada luka yang merah, bengkak, mengeluarkan nanah atau tidak kunjung sembuh. Tubuh sering mengalami infeksi, batuk terus-menerus atau kesulitan bernapas.(tka)
Baca juga:
Mengenal Limfoma Hodgkin, Penyakit yang Diidap Suami Tasya Kamila
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
