38 Tahun Berlalu, Nintendo Masih Jadi Pionir Budaya Pop Dunia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 07 November 2023
38 Tahun Berlalu, Nintendo Masih Jadi Pionir Budaya Pop Dunia

Nintendo masih menjadi konsol pionir berbagai budaya pop di dunia. (Foto: Unsplash/Jason Leung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VIDEO game pada era 80an hanya dapat ditemukan di kedai arcade (ding-dong). Sementara, konsol game rumahan menjadi barang mewah yang hanya bisa dinikmati kalangan atas. Kehadiran konsol Nintendo Entertainment System (NES), seakan mengubah semua dan perlahan mengakhiri era tersebut. Membuat sebagian besar peggemar game memilih untuk menghabiskan waktu bermain di rumah.

Mengutip laman Kotaku, perubahan besar tersebut terjadi pada 1983 ketika dominan penggemar game yang berada di Amerika Serikat mengalami kejenuhan dengan mesin arcade dan mulai 'mengonsumsi' konsol rumahan.

Maka tak perlu heran ketika banyak budaya pop, baik film dan musik, mengambil sebagian referensinya dari dunia game NES. Konsol yang diadopsi dari Family Computer (Famicom) dan dirilis oleh Nintendo tersebut memberikan penampilan yang lebih baik dengan fitur 'control deck' untuk keamanan hardware.

Baca juga:

Nintendo Switch Pro akan Hadir dengan Versi Digital

Perubahan ini bermula dari sebuah panggilan telepon malam hari di 1981. Presiden Nintendo Hiroshi Yamauchi meminta Masayuki Uemura (kreator NES) untuk membuat konsol video game dengan joystik dan kartrid atau kaset. Kala itu Uemura tidak terlalu memikirkannya, dengan hanya menjawab 'ok', karena ia tahu Yamauchi meneleponnya sambil mabuk.

Namun di keesokan paginya, Yamauchi mendatangi Uemura dengan serius dan menanyakan kembali idenya yang dikatakan dalam panggilan telepon itu. Kemudian Uemura menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk riset dan mempelajari konsol rival Nintendo kala itu. Akhirnya Uemura berhasil menghasilkan konsol yang memproyeksi grafis 8-bit yang hingga kini dikenal dengan NES.

Baca juga:

Konsol Next-Gen Nintendo akan Hadir dengan Dual Screen

Nintendo ternyata sempat mendominasi hingga 90 persen pasar gaming di Amerika Serikat pada 1990, dan sebagian dari pasar tersebut terjadi berkat pemasaran game pihak ketiga. Nintendo pun menjamin kualitas dari game yang hadir di NES hingga konsol terkininya Nintendo Switch, dengan segel persetujuan dari Nintendo yakni 'Nintendo Seal of Approval'.

Perjalanan besar Nintendo berlanjut hingga saat ini, mereka berhasil terus menghadirkan karakter ikonik yang merubah budaya pop dunia. Di antaranya Super Mario Bros. yang menghadirkan film terbaru untuk dinikmati Gen Z, dan The Legend of Zelda dengan game terbarunya di Nintendo Switch.

"Di saat konsol rumahan populer dan dipersembahkan ke semua orang, rasanya seperti kami semua mengeksplorasi dunia mimpi bersama. Meski semua orang mungkin menghabiskan uang untuk game buruk di sini maupun di tempat lain, baik kreator dan pemain sangat terobsesi dengan game. Aku berharap ada keajaiban yang bisa ditemukan di game lawas," ujar kreator NES Masayuki Uemura.

38 tahun berlalu, perjalanan Nintendo nampaknya masih akan berlanjut. Nintendo hingga kini telah menjual hingga 129 juta unit Nintendo Switch, dengan ratusan paten yang digunakan untuk inovasi konsol tersebut maupun konsol next-gen Nintendo mendatang. (dnz)

Baca juga:

Nvidia Sokong Chipset untuk Konsol Next-Gen Nintendo

#Nintendo #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Fun
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Lucia, Yidhari, dan Komano Manato akan bergabung dalam pertempuran sebagai Agen baru, ditemani berbagai gameplay baru, outfit keren untuk Vivian dan Manato, serta konten event-event menarik lainnya.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Lifestyle
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Seri 11 Pro diperkirakan mampu menjalankan game berat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Lifestyle
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Red Magic 11 Pro rilis 17 Oktober
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Bagikan