3 Model Kendaraan Toyota Dikabarkan Alami Masalah Mesin Diesel


Ilustrasi mobil Toyota. (Foto: Toyota)
MerahPutih.com - Produsen otomotif Jepang, Toyota tengah menghadapi masalah dengan tiga mesin diesel yang terpasang pada beberapa modelnya.
Padahal, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) mencabut sertifikasi model untuk tiga kendaraan, yakni Daihatsu-Toyota Town Ace Truck, Daihatsu Gran Max, dan Mazda Bongo, karena masalah pada airbag.
Baca Juga:
Casio x Toyota Team Land Cruiser Lahirkan Jam Tangan Tangguh Bertema Reli
Dilaporkan Motor1, Daihatsu yang merupakan bagian dari grup Toyota, mengalami masalah tambahan terkait tiga mesin dieselnya setelah penyelidikan independen menemukan ketidaksesuaian dalam pengujian keluaran tenaga kuda untuk mesin 1GD, 2GD, dan F33A.
Mesin-mesin ini dipasang di berbagai model Toyota, termasuk Hilux, Fortuner, Innova, Land Cruiser (LC300), dan Lexus LX dalam spesifikasi 500d. Mesin ini memengaruhi sepuluh model, dengan enam di antaranya dijual di dalam negeri di Jepang.
Toyota memastikan kepada pelanggan kendaraan tersebut aman untuk digunakan setelah pembelian. Namun, sementara waktu penjualan mobil dengan mesin diesel buatan Toyota Industries Corporation (TICO) dihentikan, dan pengiriman mesin tersebut juga dihentikan sementara.
Toyota Motor Corporation telah merilis data penjualan global sepanjang 2023 dengan total 10.307.395 unit (digabung dengan brand Lexus). Angka tersebut tumbuh 7,7 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 9.567.184 unit. Rapor penjualan global 2023 sekaligus menjadi rekor terbaru bagi Toyota.
Di Indonesia, permintaan akan mobil diesel Toyota dinilai masih tinggi, dengan Toyota Fortuner masih mendominasi penjualan kategori SUV di Tanah Air. Selain itu, meski sudah tak dijual, namun pengguna dan peminat Toyota Innova dengan mesin diesel berkode 2GD rupanya masih cukup tinggi.
Sementara, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota berhasil menjual sebanyak 325.395 unit untuk retail dan 336.777 unit untuk wholesales sepanjang 2023. Data ini sedikit berbeda dengan yang disampaikan Toyota Motor Corporation, Jepang.
Di mana, untuk merek Daihatsu, rapor penjualan retail mencapai 194.108 unit dan wholesales 188.000 unit. Sedangkan Hino membukukan penjualan retail 27.729 unit dan wholesales 28.449 unit. Sampai saat ini belum ada data dampak dari masalah mesin yang dihadapi Toyota Jepang. (Waf)
Baca Juga:
Melihat Cara Kerja Fuel Cell Electric Vehicle dari Toyota
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Mobil Listrik New Toyota bZ4X Produksi Lokal Mejeng di Ajang Otomotif GIIAS 2025

Toyota Crown FCEV Hadir di GIIAS 2025, Mobil Ramah Lingkungan Paling Ditunggu di Indonesia

Melihat 2 Mobil Listrik Baru Toyota di GIIAS 2025, Ada yang Diproduksi Lokal

Toyota Corolla Altis HEV GR Sport Meluncur di GIIAS 2025, ini Spesifikasi dan Harganya

Toyota New bZ4X Resmi Diluncurkan di GIIAS 2025, Dilengkapi Teknologi Battery EV Produksi Lokal

Penjualan Ritel Mobil Meningkat, Ekonomi Disebut Belum Stabil

Kendaraan yang Ditumpangi Jokowi Disorot karena Menunggak Pajak, Bisa Dimanfaatkan Lawan Politiknya untuk Menyerang

Toyota Isyaratkan Hadirkan Kembali Celica dan MR2

Toyota Hilux Rangga Meluncur, Harganya Mulai Rp 188 Jutaan

Kerja Sama dengan Haas, Toyota Pastikan Tidak Akan Kembali ke Formula 1
