3 Korban Terseret Banjir di Blitar Ditemukan Meninggal, 1 Masih Hilang
Petugas saat menemukan korban terseret banjir di Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. ANTARA/HO-Polres Blitar
MerahPutih.com - Satu unit truk dilaporkan terseret banjir saat lewat di Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Truk pengangkut tebu tersebut mengangkut lima orang dan pulang bersama-sama setelah menebang tebu.
Saat kejadian pada Selasa (25/10) malam itu, satu orang melompat dan berhasil selamat yakni Pendik (32), warga Desa Sumberurip Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Sedangkan, empat orang lainnya terseret arus air.
Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hingga relawan berhasil menemukan tiga dari empat orang yang sempat terserat banjir dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (26/10).
Baca Juga:
20 RT di Jakarta Terendam Banjir Rabu (26/10) Pagi
"Kami sudah menemukan tiga orang dan mereka ditemukan meninggal dunia. Saat ini, tinggal satu orang lagi dalam pencarian," kata Kapolsek Bakung AKP Zainal Arifin di Blitar, seperti dikutip Antara.
Dia mengungkapkan, korban pertama yang berhasil ditemukan adalah Obet (18), sopir truk, warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.
Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal truk terseret banjir. Ia ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Sedangkan dua korban yang ditemukan lagi adalah Andik (21) dan Yopi (23). Keduanya adalah warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
"Kedua korban ditemukan pukul 15.00 WIB. Mereka ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian," kata dia.
Baca Juga:
Frekuensi Banjir di Jawa Timur Makin Meningkat
Ia menjelaskan, kedua korban ditemukan hampir masuk laut, sebab muara air Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, tersebut menuju Pantai Pasur.
Dia menambahkan, hingga kini masih satu orang korban belum ditemukan yakni Riyanto (55), kenek truk, warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.
"Masih satu yang belum ditemukan. Tadi pencarian sempat dihentikan karena sudah sore, jam 16.00 WIB, sehingga diputuskan besok (Kamis, 26/10) akan dilakukan pencarian lagi," kata dia.
Sungai Kedung Cenit, Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar merupakan jalur yang biasa dimanfaatkan warga. Lokasinya berupa sabo dam.
Di jembatan itu ada gorong-gorong yang berfungsi sebagai jalan lewat air. Saat debit air kecil, air kemudian lewat di gorong-gorong tersebut, namun saat debit air besar air bisa menembus hingga atas gorong-gorong.
Dia berharap, warga berhati-hati saat lewat di sungai itu, terlebih lagi setelah hujan deras terjadi. (*)
Baca Juga:
Puluhan Rumah di Kota Solo Terendam Banjir
Bagikan
Berita Terkait
KLH Persilahkan Gelondongan Kayu Banjir Sumatra Dimanfaatkan Pemda
Gerindra Persilahkan Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan Mirwan
Sisir Mobil Terdampak Bencana di Aceh Tamiang, Polisi Pastikan Tidak Temukan Mayat
Pencopotan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Lewat Sidang DPRD
Rhoma Irama Lelang Jas dan Sorban Buat Bantuan Bencana Sumatra
4 Perusahaan Beroperasi di Daerah Aliran Sungai Batang Toru Dipanggil Kementerian Lingkungan
Komisi V Desak Pemerintah Cari Bantuan Eksternal untuk Penanganan Banjir Bandang Sumatera
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa