3 Folklor Irlandia Eksis di Pameran 'Irish Legends Through Indonesian Eyes'

MerahPutih.com - Pameran seni yang memadukan dua budaya antara Indonesia dan Irlandia bertajuk Irish Legends Through Indonesian Eyes dibuka pada 27 Mei hingga 14 Juni 2024 di gedung World Trade Center 2, Jakarta Pusat.

Pameran tersebut menghadirkan tiga Folklor populer di Irlandia. Pengunjung dapat menikmati kehadiran para Folklor tersebut dan mendalami makna di balik ceritanya. Apa saja?

1. The Children of Lir

Anak-Anak Lir dalam Bahasa Indonesia bercerita tentang hubungan keluarga dan cinta. Dalam legenda Irlandia, Raja Lir dan anak-anaknya mengalami kisah cinta, pengkhianatan, dan pengampunan.

Lir merupakan seorang raja terhormat, memiliki empat anak dengan istri tercintanya, Aoibh. Saat Aoibh meninggal, Lir merawat anak-anaknya sendirian. Lir menikahi saudari Aoibh, Aoife, yang ternyata punya rasa cemburu terhadap anak-anaknya. Aoife mengubah anak-anak Lir menjadi angsa putih.

Baca juga:

Pameran 'Irish Legends Through Indonesia Eyes' Padukan Batik Indonesia dengan Cerita Rakyat Irlandia

Terkutuk selama sembilan abad, anak-anak itu tetap menyuarakan kisah sedih mereka. Setelah mendengar keluhan anak-anaknya, Lir mengusir Aoife. Anak-anak mengalami berbagai cobaan, hingga mendengar lonceng gereja dan kembali menjadi manusia.

Di akhir hayatnya, mereka menemukan ketenangan. Kisah ini mengilhami ketabahan, cinta, dan pengampunan yang menjadi bukti keajaiban hati manusia.

2. Fionn dan Ikan Salmon bijak

Fionn dan Ikan Salmon bijak hadir berasal dari cerita Sungai Boyne: Salmon of Knowledge. Di dalam kisahnya, siapapun nan dapat menangkap salmon bijak itu akan mendapatkan kebijaksanaan tak tertandingi.

Setelah tujuh tahun mencoba, seorang penyair bernama Finnegas berhasil menangkapnya. Saat memasaknya, Fionn, muridnya, tanpa sengaja mencicipinya. Finnegas menyadari perubahan Fionn melalui matanya.

Baca juga:

'Biang Kerok: Pameran Arsip Benyamin Suaeb' Hidupkan Kembali Karya-Karya Bang Ben

Sejak itu Fionn selalu memasukan ibu jarinya ke dalam mulut untuk mendapatkan kebijaksanaan. Dengan kebijaksanaan tersebut, Fionn menjadi pemimpin yang dihormati di Fianna, Irlandia. Legenda tentang salmon dan pencerahan Fionn mencerminkan kekuatan kebijaksanaan dan penemuan diri dalam mitologi Irlandia.

3. Pahlawan Cu Chulainn

Dahulu dikenal sebagai Setanta yang menjadi simbol keberanian. Kisahnya dimulai di perjamuan Culann, di mana ia mendapat julukan "Prajurit Sang Culann" setelah mengalahkan anjing penjaga dengan menggunakan hurley dan sliotar (bola). Di tengah invasi Ratu Maeve, ia membela Ulster seorang diri. Meskipun terkena kutukan para pejuang Ulster, ia tetap teguh dan mencerminkan kepahlawanan.

Kisah ini diabadikan dalam puisi Irlandia, Táin Bó Cuailgne, “Cattle Raid di Cooley”. Setelah itu takdir berbicara, dan ia bertemu dengan musuh yang ingin membalas dendam. Dalam keadaan terluka parah ia merangkak dan mengikatkan diri di sebuah batu. Ia pergi dalam keadaan berdiri dengan pedang di tangannya yang merupakan simbolisasi atas kehormatan dan ketangguhan. (far)