3 Desainer Jadi Juara Lomba Perancang Mode 2023 di Jakarta Fashion Week
Para pemenang Lomba Perancang Mode 2023. (Foto: JFW)
SELAMA 44 tahun, Lomba Perancang Mode (LPM) telah mengedepankan kreativitas dan karya terbaik dari talenta baru di industri fesyen Tanah Air. Dari 351 peserta yang mendaftar, telah terpilih 10 finalis LPM 2023 yang merealisasikan lima dari 10 sketsa mereka di babak akhir.
Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 menjadi ajang bagi para finalis LPM 2023 untuk menampilkan lima rancangan masing-masing dan juga sebagai bentuk penilaian akhir dalam menginterpretasikan ide dan orisinalitas. Dalam lima rancangan mereka, salah satunya menggunakan kain dari serat viscose. Semua finalis mempertunjukkan koleksi mereka di JFW pada Selasa (24/10), dan mencuri perhatian para pencinta fesyen.
Adapun para juri untuk LPM 2023, yakni Aldi Indrajaya (Managing Editor & Fashion Director Dewi Magazine), Lisa Malonda (Founder Atlas Education & Representative Istituto Marangoni di Indonesia), Zoey Rasjid (Head of Marketing Communications Asia Pacific Rayon), Hian Tjen (alumnus LPM 2007), dan Sebastian Gunawan (Maestro Perancang Mode Indonesia).
Baca juga:
Kelima juri mengapresiasi hasil karya para finalis dan mengumumkan para pemenang LPM 2023. Juara pertama diraih oleh Lutfiana Rusda dan mendapatkan hadiah fashion short course di Istituo Marangoni. Karya Lutfiana yang bertajuk 'Jati Diri', terinspirasi dari garis telapak tangan manusia. Sang perancang busana memilih material denim dan detail multifungsi yang juga bersifat dekoratif pada koleksinya.
Juara kedua diraih oleh Caroline Devina dengan koleksi bertajuk 'Why Am I Still Feel Lonely?'. Caroline menghadirkan desain dengan siluet sederhana, seperti dress dan detail tudung. Di koleksi ini, Caroline menggunakan warna hitam untuk menciptakan kesan kesederhanaan serta keanggunan dan warna putih untuk menyampaikan perasaan hampa.
Juara ketiga diraih oleh Ni Pande Nyoman Ayu Trina Damayanti. Di koleksinya yang bertajuk 'Paus Pemimpi', Ayu menyajikan dongeng tentang paus yang berhasil meraih mimpinya untuk terbang di langit. Warna putih, efek gradasi warna biru, dan detail pleats mendominasi koleksinya. Teknik draping dan potongan geometris memberikan kesan siluet loose dan bergelombang pada rancangannya.
Baca juga:
Selanjutnya untuk pemenang Asia Pasific Rayon (APR) Award diraih oleh Nurfathiyah Mualifah Qalbi dalam koleksi In My Blooming Era. Ia mengeksplorasi unfinished detail, teknik smock, dan detail ruffle. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan inovasi pemenang dalam menggunakkan bahan viscose-rayon pada koleksinya.
LPM 2023 sukses diselenggarakan oleh Jakarta Fashion Week yang bekerja sama dengan Istituto Marangoni dan Asia Pacific Rayon. Keterlibatan Asia Pacific Rayon sebagai partner LPM 2023 kembali menghadirkan semangat keberlanjutan dalam desain para perancang muda. Penggunaan bahan viscose-rayon oleh para finalis menunjukkan fleksibilitas pada material busana. (and)
Baca juga:
Parade Alumni Lomba Perancang Mode Tampil di Jakarta Fashion Week 2024
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026