3.600 Personel Gabungan Amankan Kunker Jokowi di Papua
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring saat pimpin gelar pasukan dalam rangka kunjungan kerja Presiden Jokowi, Minggu (19/3). (ANTARA/HO/Penrem 172/PWY)
MerahPutih.com - Sebanyak 3.600 personel gabungan TNI-Polri disiagakan mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke tiga kabupaten di Tanah Papua.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring di Jayapura, Minggu mengatakan, ribuan personel TNI-Polri akan dikerahkan mengamankan selama kunker Presiden Jokowi yang dijadwalkan mulai Senin (21/3).
Baca Juga:
Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana Bahas Cita-Cita Bung Karno hingga Pemilu 2024
Presiden dijadwalkan mengunjungi Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Selama berada di Papua, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang berlokasi di kawasan Kotaraja Jayapura.
Ketika ditanya situasi keamanan Danrem 172/PWY menyatakan, situasi keamanan khususnya di wilayah yang dikunjungi relatih kondusif.
"Mari kita bersama-sama menyambut dengan antusias kehadiran Presiden, apalagi gedung ubah PYCH yang akan diresmikan merupakan tempat bagi pemuda Papua berkarya melalui bilang masing-masing," kata Sembiring.
Baca Juga:
Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana Bahas Cita-Cita Bung Karno hingga Pemilu 2024
PYCH yang akan diresmikan Presiden Jokowi dibangun di atas tanah seluas 15 ribu meter persegi dilengkapi dengan gedung utama, asrama, lanskap, lapangan olahraga, bangunan utilitas, parkir, pos jaga.
Desain yang digunakan yakni rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari.
Gedung PYCH dibangun bernuansa adat dan mempunyai fasilitas untuk menunjang minat, bakat dan kreativitas anak-anak muda di Tanah Papua. (*)
Baca Juga:
Jokowi Sebut Pembangunan IKN akan Selesai dalam 10 - 15 Tahun
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern