29.786 Calon Mahasiswa Mengikuti UTBK 2024 di UNS, 5 Orang Tuna Netra

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 01 Mei 2024
29.786 Calon Mahasiswa Mengikuti UTBK 2024 di UNS, 5 Orang Tuna Netra

UTBK. (Dok.Humas UNS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 29.786 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Ketua Pusat UTBK UNS sekaligus Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus, mengatakan UNS merupakan salah satu dari 74 Pusat UTBK di Indonesia.

UTBK ini digelar serentak secara nasional untuk menyeleksi calon mahasiswa baru PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

“Kami saat ini menyelenggarakan UTBK di 14 lokasi yang tersebar di kampus-kampus UNS, termasuk di Kampus Mesen dan di Kampus Pabelan,” ujar Yunus, Selasa (30/4).

Baca juga:

UNS Terima 2.042 Mahasiswa Baru lewat Jalur SNBP 2024

Dia mengatakan UTBK dilaksanakan dengan 14 sesi di Gelombang I dan 14 sesi di Gelombang II. Total kapasitas ruang ujian sebanyak 1.125 peserta per sesi.

Sesuai jadwal, lanjut dia, UTBK Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) akan diselenggarakan dalam dua gelombang, yaitu gelombang 1 yang digelar pada 30 April dan 2-7 Mei 2024 serta gelombang 2 yang akan diselenggarakan pada 14-20 Mei 2024.

“Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNS kami bagi menjadi dua sesi setiap hari. Sesi pagi dimulai dari pukul 06.45 WIB hingga 10.30 WIB,” kata dia.

Adapun Materi ujian UTBK tahun ini, kata dia, meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris dan penalaran Matematika.

Baca juga:

BEM UNS Keluarkan Maklumat Supersemar: Tolak Kampus Politik Partisipan

Plt Rektor UNS, Chatarina Muliana, mengatakan fasilitas ruang ujian yang disediakan oleh panitia sudah sangat memadai, sehingga peserta dapat nyaman dalam mengerjakan soal-soal UTBK.

“Panitia juga sudah menyiapkan komputer cadangan di setiap ruang ujian. Kami memberikan perhatian khusus terhadap para peserta berkebutuhan khusus dengan menyediakan fasilitas ujian yang ramah dengan kondisi mereka,” kata Muliana.

Dia menambahkan terdapat 5 orang peserta tuna netra yang terdaftar di Pusat UTBK UNS. Mereka akan mengikuti ujian pada Hari Kamis (2/5) pada sesi 3 pukul 06.45 WIB di UPT TIK Laboratorium Komputer 2 UNS.

“Kami ingatkan kepada seluruh peserta untuk tidak tergiur dengan oknum yang menjanjikan diterima pada program studi tertentu dengan membayar sejumlah uang,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Memastikan adanya mekanisme pengawasan, agar perangkat yang disediakan negara, benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Indonesia
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Padahal, pemerintah telah menetapkan kebijakan sekolah gratis.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Arlan mengaku menyesal dan berjanji menjadikannya pelajaran.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Teguran tertulis tidak bisa dianggap enteng.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Indonesia
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Walaupun kepala sekolah batal dicopot, kasus itu sudah telanjur menjadi sorotan publik.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Bagikan