2251 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Pilkada Tangsel

Merahputih Megapolitan- Guna mensukseskan pencoblosan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Tanggerang Selatan (Tangsel), sebanyak 2251 personel gabungan dari TNI-Polri dipastikan bakal mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah yang bakal dilakukan secara serentak, Rabu 9 Desember, besok.

Hal itu ditegaskan, Wakapolres Tangsel, Kompol Bachtiar Alfonso. Menurutnya, ibuan personel keamanan tersebut bakal mengamankan lokasi Tempat Pencoblosan Suara (TPS) yang sekiranya rawan keributan.

"Ada sekitar 2251 personel keamanan gabungan, terdiri dari unsur TNI-Polri yang akan mengamankan Pilkada Tangsel, besok (Rabu 09/12)" ujarnya, kepada awak media, Selasa (8/12).

Lebih lanjut ia menambahkan, seluruh personel tersebut berasal dari unsur Brimob 3 kompi, Sabhara 3 Kompi, BKO Polres Jakarta Selatan 30 orang, BKO Polda 30 orang dan Polres Metro Tangerang Kota satu kompi. Sementara BKO dari unsur TNI berjumlah 450 personel.

"Personel Polres Tangsel 467 orang, dibantu BKO dari unsur TNI-Polri," ujarnya.

Seluruh personel, lanjutnya akan diterjunkan di masing- masing TPS di 7 Kecamatan Tangerang Selatan. "Pola pengamanan 2 orang per 5 TPS, sementara untuk titik rawan 2 orang per 4 TPS," terangnya.

Sebelumnya, KPU Tangsel telah menyediakan sekira 2254 TPS yang tersebar di 54 kelurahan, 7 Kecamatan Tangerang Selatan pada saat pencoblosan Pilkada Serentak 2015. (Fdi)

Baca juga:

1. Rawan, Densus 88 Ikut Amankan Pilkada Tangsel
2. Tiga Calon Pilkada Tangsel Tidak Dapat Mencoblos
3. Pilkada Tangsel Rawan, Polda Perketat Keamanan
4. Polda Amankan Pilkada Tangsel dan Depok
5. Ribka Tjiptaning Pertanyakan Independensi PWI di Pilkada Tangsel