2,1 Juta Warga DIY Sudah di Vaksin Covid-19 Tahap Pertama


Vaksinasi di Yogyakarta. (Foto: Humas Kota Yogyakarta)
MerahPutih.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat hingga September 2021, sebanyak 75,19 persen warga Yogyakarta sudah menerima vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Sementara warga yang sudah menerima dua kali vaksinasi sebanyak 35.42 persen.
Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan, total sudah ada sekitar dua juta warga DIY yang menerima vaksinasi tahap pertama.
Baca Juga:
Begini Perbandingan Vaksinasi Indonesia dengan Negara Maju
"Target sasaran vaksinasi kami sebanyak 2.879.699 orang. Sebanyak 2.165.302 atau 75,19 persen sudah mendapat dosis pertama. Untuk yang sudah dosis kedua sebanyak 1.020.042 atau 35,42 persen," kata Ditya di Yogyakarta, Kamis (23/09).
Sementara, capaian vaksinasi untuk pelayan publik dari total 334.754 sasaran, 789.295 (235,78 persen) mendapat dosis pertama dan 383.263 (114,49 persen) sudah dosis kedua.
Berikutnya untuk kategori sasaran vaksinasi penduduk lanjut usia dari target sasaran 472.852 orang, sebanyak 276.427 atau 58,46 persen sudah memperoleh dosis pertama dan 178.176 atau 37,68 persen sudah dosis kedua.
Adapun capaian vaksinasi untuk masyarakat umum, Ia melanjutkan dari total 1.726.698 target sasaran, sebanyak 971.030 (56,24 persen) sudah dosis pertama dan 365.892 (21,19 persen) sudah dosis kedua.
Untuk vaksinasi dengan target remaja ada 311.596 sasaran dengan capaian 78.902 (25,32 persen) mendapat dosis pertama dan 46.931 (15,06 persen) dosis kedua.

Sedangkan capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan, kata dia, telah mencapai 100 persen dari target sasaran, baik untuk dosis pertama maupun kedua.
"Untuk vaksinasi dosis ketiga (booster untuk tenaga kesehatan) sudah mencakup 23.813 atau 70,45 persen," ujar Ditya.
Sementara itu, jumlah kasus penularan COVID-19 selama September terus menurun Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY pada Rabu 22 September sebanyak 105 kasus, Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 154.214 kasus. Pos rate harian per tanggal 22 September 2021 1,61 persen.
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 264 kasus, sehingga total kumulatif sembuh menjadi 146.491 Kasus. Penambahan kasus meninggal sebanyak 5 kasus, sehingga total kumulatif kasus meninggal menjadi 5151 kasus. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)
Baca Juga:
Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik di Jabar Belum Capai Target
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
