190 Juta Orang Mudik, Tragedi Brexit Jangan Terjadi Lagi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 April 2024
190 Juta Orang Mudik, Tragedi Brexit Jangan Terjadi Lagi

Arsip - Foto udara sejumlah kendaraan menuju Jakarta saat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan memperkirakan masa mudik dimulai H-7 atau Rabu (3/4/2024). Dan tertinggi di H-2," kata Adita, Jumat (29/3/2024).

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berharap, tragedi kemacetan parah di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) pada 2016, tidak boleh terjadi lagi.

Baca juga:

Mudik Sembari Wisata Religi di Jalur Alternatif Pantai Selatan

Dengan 17 korban dilaporkan meninggal dunia akibat terjebak kemacetan selama puluhan jam di tol pertama Trans Jawa itu, kata dia, Brexit menjadi momen terburuk dalam sejarah tradisi mudik di Indonesia.

"Pengalaman Brexit 2016 itu tidak boleh lagi terjadi. Semua kementerian dan lembaga sudah siap (mengantisipasi), tetapi masyarakat juga harus siap menghadapi situasi,” kata Moeldoko dalam konferensi pers Kesiapan Pemerintah Menghadapi Risiko Bencana Hidrometeorologi yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (2/4).

Pemerintah telah menyiapkan pelayanan terbaik bagi masyarakat menjelang arus mudik dan balik Lebaran, termasuk untuk menghadapi risiko bencana hidrometeorologi.

Moeldoko menggarisbawahi pentingnya upaya membangun kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat untuk menghadapi kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan selama perjalanan.

"Sangat penting untuk sedia payung sebelum hujan. (Masyarakat) perlu menyiapkan makanan, minuman, mobilnya disiapkan, BBM juga harus penuh. Jangan sampai ada kemacetan nanti tidak siap,” kata Moeldoko.

Ia berharap tradisi mudik tahun ini benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat sesuai dengan tagline “Mudik Ceria Penuh Makna”.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan 193 juta lebih warga akan mudik Lebaran, naik 60 persen dibanding tahun 2023 yang sebanyak 123 juta pemudik.

Dari jumlah itu pemudik dari area Jabodetabek diprediksi mencapai 28 jutaan. Jutaan pemudik bakal melakukan perjalanan dengan multimoda, baik transportasi umum (darat, laut, udara) maupun kendaraan pribadi, termasuk pemudik dengan sepeda motor.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Tulus Abadi, beberapa hal harus diwaspadai dan bisa dilakukan pemudik. Pertama, mudik lebih awal sebagai pilihan paling ideal, khususnya untuk menghindari arus puncak mudik yang diperkirakan terjadi pada H-4, Sabtu 6 April 2024.

Kedua, kecelakaan di jalan tol, terutama kecelakaan yang mengakibatkan kefatalan yakni cacat tetap atau meninggal dunia.

"Perlu diingat bahwa lebih dari 70 persen kecelakaan di jalan tol adalah faktor manusia, misalnya mengantuk. Selain itu aspek keandalan kendaraan, terutama ban pecah. Oleh karena itu, kata dia, harus dipastikan kondisi sopir sehat dan cukup istirahat," katanya. (*)

Baca juga:

Pemudik Gratis Bakal Dibatalkan Jika Berbeda Nama di Tiket dan KTP

Bagikan
Bagikan